Jokowi Akan Umumkan 'Resep' Memperkuat Rupiah, IHSG Dibuka Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat mengikuti pergerakan Wall Street dan bursa regional. Di dalam negeri, investor menantikan paket kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Membuka perdagangan Jumat (13/3.2015), IHSG berada di posisi 5.457,94. Naik 18,1 poin (0,3%). Indeks LQ45 pun dibuka menguat 4,58 poin (0,48%) menjadi 949,63.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kala pembukaan pasar ada di Rp 13.185. Tidak berubah dibandingkan penutupan kemarin.

IHSG mengikuti Wall Street yang ditutup di ‘jalur hijau’. Indeks Dow Jones naik 259,83 poin (1,47%) menjadi 17.895,22. Sementara Indeks S&P 500 naik 25,71 poin (1,26%) ke posisi 2.065,95 dan Indeks Nasdaq naik 43,35 poin (0,89%) menjadi 4.893,29.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan dirilisnya ‘resep’ pemerintah untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah. Rencananya, akan ada 8 kebijakan mulai dari insentif untuk perusahaan yang menahan dividennya di dalam negeri, bea masuk anti dumping, sampai kewajiban penggunaan rupiah untuk setiap transaksi di Indonesia.

Bursa regional pun bergerak menguat. Bahkan bursa saham Jepang naik lebih dari 1%, merespons positifnya kinerja Wall Street.

Berikut perkembangan sejumlah bursa saham Asia:

  • Nikkei 225 naik 249,19 poin (1,31%) menjadi 19.240,3.
  • Hang Seng menguat 49,82 poin (0,21%) ke posisi 23.847,78.
  • KOSPI bertambah 16,84 poin (0,85%) menjadi 1.987,43.
  • Straits Times naik 0,85 poin (0,03%) ke posisi 3.374,45.

(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*