Jelang Sesi Eropa, Harga Emas dan Perak Meroket


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam di hari Jumat(13/2), harga emas dan perak masih terpantau alami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi, dimana perpanjang kenaikan setelah ditutup menguat di sesi sebelumnya ketika pasar tengah menanti laporan sentimen konsumen Amerika malam ini.

Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengirman April telah diperdagangkan lebih tinggi 0.74% di level $1.229.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas pagi ini terlihat bergerak dengan menyentuh level $1.221.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.230.40 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak pengiriman Maret pada pagi hari ini terlihat alami kenaikan, dengan diperdagangkan lebih tinggi 1.15% di level $16.987 per troy ounce yang mana terpantau bergerak menyentuh level $16.828 untuk sesi terendah harian dan level $17.033 untuk sesi tertinggi harian.

Penguatan bagi harga logam pada pagi ini terlihat melanjutkan kenaikan di sesi sebelumnya, ketika terjadinya pelemahan pertumbuhan ekonomi di wilayah Amerika yang mengantarkan dollar AS alami pelemahan dan justru menguntungkan bagi harga emas dan perak ditutup menguat, mengingat pergerakan harga logam cenderung berlawanan terhadap greenback.

Pelemahan kondisi ekonomi AS tersebut telah terjadi ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa penjualan ritel telah alami penurunan sebesar 0.8% di bulan Januari, sedangkan untuk penjualan ritel inti telah alami penurunan sebesar 0.9% di bulan Januari.

Pada laporan terpisah lainnya yang juga menekan greenback alami pelemahan telah muncul dari sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menyatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Amerika telah meningkat sebanyak 25.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 304.000 pada pekan yang berakhir 7 Februari.

Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada sebuah laporan resmi sentimen konsumen AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 22.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa sentimen konsumen AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menajdi 98.2 di bulan Februari.

Naiknya sentimen konsumen berdasarkan apa yang telah diperkirakan ekonom, nantinya hal ini merupakan sebuah ancaman bagi harga emas mengalami pelemahan. Namun apabila hasil menunjukkan bahwa terjadinya penurunan pada sentiment konsumen Amerika, maka hal tersebut merupakan sebuah peluang bagi harga emas mempersolid penguatannya saat ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*