Jelang Pidato Gubernur The Fed, IHSG Naik

Jelang Pidato Gubernur The Fed, IHSG Naik

Petugas mengamati layar pergerakan IHSG usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,318 poin (0,48%) ke level 4.294,495. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,232 poin (0,74%) ke level 716,367. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Pergerakan bursa regional Asia yang berada di zona hijau menjadi katalis bagi indeks untuk kembali menguat. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sesi pertama perdagangan siang ini, Selasa, 12 Februari 2014, menguat 13,82 poin (0,31 persen) ke level 4.464,57.

Saham perbankan menjadi penggerak IHSG hari ini setelah rilis laporan keuangan Bank Mandiri masih di atas ekspektasi. Saham Bank Mandiri menguat 1,71 persen menjadi Rp 8.900 per lembar, kemudian BRI naik 1,13 persen menjadi Rp 8.800 per lembar dan BCA menguat 1,99 persen menjadi Rp 10.250 per lembar. (Lihat juga: Pidato The Fed Bakal Goyang Rupiah)

Rebound yang terjadi di bursa Asia setelah terkoreksi kemarin menjadi pendorong aksi beli di pasar domestik. Nilai transaksi beli investor asing mencapai Rp 240 miliar, atau total Rp 1,1 triliun sejak kemarin.

Hari ini, indeks diperkirakan akan menguji level resistan 4.480. Namun pada perdagangan sesi kedua, investor tampaknya akan lebih berhati-hati. Mereka menunggu pidato gubernur bank sentral Amerika (The Fed) yang baru, Janet Yellen, nanti malam WIB atau selasa pagi waktu New York. (Baca juga: Siang Ini Rupiah Pimpin Penguatan Mata Uang Asia)

Saham yang berpindah tangan hingga siang ini mencapai 2,1 miliar lembar saham senilai Rp 2,7 triliun dengan frekuensi 134,5 ribu kali transaksi. Harga saham yang menguat 140 emiten, sementara 94 lainnya melemah dan 85 emiten tidak bergerak dari harga kemarin.

Bursa Asia serentak menguat hingga pukul 12.30 WIB. Nikkei 225 melesat 1,77 persen, Hang Seng naik 1,79 persen, bursa Korea menguat 0,53 persen, Strait Times naik 0,52 persen, dan bursa Shanghai menguat 0,75 persen.

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler :
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam? 
Pejabat Kementerian Perdagangan Bekingi Importir Beras Vietnam
Bandara Wisata Silangit Butuh Dana Rp 200 Miliar
Februari Ini, Bos Sritex Lukminto Berniat Umrah


Sumber: http://www.tempo.co/rss/bisnis

Speak Your Mind

*

*