Jelang Pertemuan The Fed, Wall Street Dibuka Menguat

New York – Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street pada awal perdagangan Rabu pagi waktu setempat atau malam WIB (18/11) menguat menjelang pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve, bulan Oktober. Meski demikian, investor tetap berhati-hati menyusul serangan mematikan pekan lalu di Paris.

Polisi Prancis menggerebek apartemen di Paris, Rabu, yang mengakibatkan kematian dua militan, sementara pertandingan sepak bola internasional dibatalkan di Jerman.

“Semua mata tertuju pada Fed, sementara kekhawatiran geopolitik tetap ada di benak para investor,” kata Kepala ekonom First Standard Financial, Peter Cardillo, di New York.

Faktor-faktor eksternal akan menjadi sentimen yang memengauhi market di samping pembahasan The Fed.

Pertemuan Fed pada pukul 2:00 siang Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB akan memberikan petunjuk bagi investor soal kebijakan bank sentral ke depan. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember menyusul pemulihan pasar tenaga kerja di AS dan kenaikan inflasi bulan lalu.

Data Rabu menunjukkan penjulan perumahan AS mulai turun ke level terendah selama tujuh bulan.

Hingga pukul 08:31 waktu setempat, Dow naik 27 poin (0,15 persen) mencapai 17.517, indeks S&P naik 2,75 poin (0,13 persen) mencapai 2.055. Sementara Nasdaq naik 17 poin, (0,35 persen) mencapai 5.003.

Saham Apple (AAPL.O) naik 1,5 persen mencapai US$ 115,45 dalam perdagangan premarket. Target (TGT.N) naik 2,3 persen menjadi US$ 74,60 dan Lowe (LOW.N) bertambah 1,2 persen menjadi US$ 73,75 setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan.

Fairchild Semiconductor (FCS.O) melonjak 9 persen menjadi US$ 19,49 setelah On Semiconductor (ON.O) mengatakan akan membeli perusahaan senilia US$ 2,4 miliar.

Whisnu Bagus Prasetyo/WBP

Reuters


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*