Jatuh Lagi, Minyak Dunia Perpanjang Kerugian

INILAHCOM, New York – Harga minyak dunia jatuh, Jumat atau Sabtu (19/09/2015) pagi WIB. Itu memperpanjang kerugian hari sebelumnya, setelah Federal Reserve menunjukkan keraguannya tentang kekuatan ekonomi global sehingga bank sentral AS itu menunda kenaikan suku bunganya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate WTI) untuk pengiriman Oktober turun US$2,22 menjadi berakhir di US$44,68 per barel dari penutupan Kamis di New York Mercantile Exchange. Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November kehilangan US$1,61 menjadi US$47,47 per barel di perdagangan London.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga utamanya tetap mendekati nol pada Kamis, mengutip kekhawatiran tentang bagaimana pelambatan di China akan memukul ekonomi Amerika Serikat.

Harga minyak telah melonjak pada Rabu setelah Departemen Energi AS mengungkapkan penurunan 2,1 juta barel dalam persediaan, memicu harapan peningkatan permintaan di ekonomi terbesar dunia itu. Sementara itu, perusahaan jasa minyak Baker Hughes mengatakan pada Jumat bahwa jumlah rig minyak turun untuk pekan kedelapan, sehingga jumlah rig yang beroperasi di AS menjadi 644 rig.

Menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu, pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 2,1 juta barel menjadi 455,9 juta barel, 93,6 juta barel lebih besar dari satu tahun sebelumnya. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, turun 1,9 juta barel menjadi 54,5 juta barel. Sementara itu, produksi minyak mentah AS turun 18.000 barel menjadi 9,117 juta barel per hari pada minggu itu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*