Jatuh, Emas Berjangka

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu atau Kamis (19/02/2015) pagi WIB. Itu karena pedagang menjadi lebih yakin bahwa krisis utang Yunani akan dapat diselesaikan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun US$8,4 atau 0,70 persen, menjadi menetap di US$1.200,20 per ounce.

Para pedagang yakin bahwa zona euro akan mencapai kesepakatan dengan pemerintah Yunani tentang krisis utangnya sebelum minggu depan. Demikian menurut laporan.

Itu memberikan tekanan pada harga emas karena investor menjauh dari aset-aset “safe haven” dan beralih ke investasi yang lebih menguntungkan dan lebih berisiko seperti ekuitas.

Indeks Dolar AS naik, Rabu (18/02/2015), menempatkan tekanan tambahan pada harga emas. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Pasar China ditutup selama seminggu mulai Rabu untuk liburan Tahun Baru Imlek. Para analis mengatakan hal ini menghapus beberapa dukungan untuk harga emas.

Pedagang juga menunggu rilis risalah dari pertemuan Bank Sentral AS terakhir, untuk tanda-tanda kenaikan suku bunga.

Namun, angka indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun per bulan turun pada Januari sebesar 2,0 persen setelah melompat 7,1 persen pada bulan sebelumnya. Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 11,3 sen, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada US$16,265 AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$9,8 atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada US$1.167,20 per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*