INILAHCOM, Jakarta – Ketua Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan, saat ini tidak diperlukan perubahan kebijakan moneter untuk mengatasi kecemasan pada stabilitas keuangan. Meskipun, Yellen melihat, adanya kesempatan untuk meningkatkan pengambilan risiko di sistem keuangan.
Selain itu, Yellen menentang, penggunaan suku bunga sebagai alat pertama untuk mengendalikan kelebihan uang. Menurut Yellen, hal itu lebih tepat apabila digunakan sebagai alat regulasi.
“Kebijakan moneter harus dikedepankan dalam menghadapi keterbatasan yang signifikan sebagai bentuk alat untuk promosikan stabilitas keuangan,” ungkap Yellen di International Monetary Fund di Washington. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Yellen menjelaskan, dampak pada kerapuhan sistem keuangan, seperti leverage yang berlebihan dan transformasi jatuh tempo, tidak dipahami dengan baik dan bersifat kurang langsung daripada sebuah regulasi atau pendekatan pengawasan.
“Pendekatan makro prudensial adalah sebuah istilah yang menggambarkan kombinasi dari pengawasan multi lembaga. Berikan atensi untuk modal dan likuidasi perbankan dan berikan tekanan regulasi untuk menciptakan penyangga terhadap kegagalan. Itu diperlukan untuk bermain sebagai peran utama,” tambah Yellen.
Adapun komentar Yellen dapat berikan dampak yang signifikan karena para ekonom khawatir bank sentral saat ini mungkin dapat menyebabkan yield di seluruh dunia menguat karena suku bunga ditekan oleh kebijakan moneter.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind