INILAHCOM, Beijing – Tampaknya popularitas Ivanka Trump, puteri pertama dari Presiden Amerika Serikat dan taipan bisnis ini semakin meningkat di negeri tirai bambu, China.
Beberapa perusahaan dari berbagai lini usaha memberikan pengajuan kepada Trademark Office of the State Administration for Industry and Commerce untuk menggunakan nama Ivanka menjadi merk dagang dari produk yang dihasilkan, menurut kantor merk dagang nasional China seperti diberitakan dalam South China Morning Post.
Beberapa jenis produk ini mulai dari wallpaper hingga alkohol. Selain itu, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan penurun berat badan yang berbasis di China juga telah mengajukan 10 aplikasi permohonan untuk penggunaan nama yang sama untuk produk seperti kosmetik hingga suplemen gizi.
Meskipun hukum dan peraturan China mengizinkan perusahaan untukmenggunakan nama asing atau terjemahan China sebagai merk dagang, namun sebagian besar pengajuan ini masih belum mendapatkan lampu hijau dari otoritas terkait. Hal ini masih dipertimbangkan karena dapat menyebabkan perselisihan transnasional dan kontroversi.
Beberapa waktu lalu saat Trump memenangkan pemilu di Amerika, sebuah perusahaan bernama Fujian Yingjie Commodity Company telah lebih dahulu mengajukan untuk menggunakan nama Ivanka sebagai merk pembalut.
Popularitas Ivanka Trump ini meningkat di China usai kunjungannya ke kedutaan China di Washington pada Tahun Baru Imlek yang lalu.
Menurut interpretasi yudisial oleh Mahkamah Agung China bulan lalu, perusahaan dilarang menggunakan nama tokoh masyarakat pada merk dagangnya. Hal ini beralasan karena pengadilan berpikir bahwa hal ini bisa menyebabkan pengaruh yang negatif ke depan. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind