INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini harga emas menguat US$1,9 per troi ons tapi lajunya relatif stabil. Isu Yunani jadi katalis positif tapi penguatan dolar AS jadi katalis negatif. Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (12/6/2015) hingga pukul 14.07 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$1,9 (0,16%) ke posisi US$1.182,3.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih bergerak stabil di kisaran US$1.182 per troi ons. “Pergerakan dolar AS karena data ekonomi dan isu Yunani masih menjadi market mover untuk emas saat ini,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Isu Yunani, lanjut dia, masih akan menahan harga emas menguat namun penguatan dolar AS karena data juga akan mendorong pelemahan harga emas.
Support terdekat di kisaran US$1.178 per troi ons. Harga masih berpotensi menguat ke area US$1.185 selama harga bergerak di atas support ini. “Penguatan di atas area US$1.185, berpotensi mendorong pergerakan lebih lanjut ke area US$1.189 hingga US$1.193 per troi ons,” papar dia.
Sementara pergerakan di bawah support US$1.178, menurut Ariston, berpotensi mendorong pelemahan harga ke area US$1.174 hingga US$1.170.
Data ekonomi AS yang bisa menjadi market mover hari ini adalah data Indeks Harga Produsen bulan Mei dan data survei Sentimen Konsumen bulan Juni. “Hasil yang bagus bisa mendorong pelemahan harga emas,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind