Mungkin ada pernah mendengar seorang trader mengatakan jika forex sedang bullish atau bearish. Sebenarnya apa itu bullish dan bearish ?
Berdasarkan asal katanya yaitu Bull yang di mana dalam bahasa inggris berarti banteng dan bearish dari kata bear atau yang berarti beruang.
Dalam kamus besar American Heritage kata Bullish diterjemahkan sebagai : a) Causing, Expecting, or Characterized by rising stock market prices. b) Optimistic or confident. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti : a0 menyebalkan, mengharapkan, atau terkarakterisasi/terciri oleh naiknya harga pasar. b) optimis atau percaya diri.
Sedangkan Bearish dalam kamus American Heritage diterjemahkan sebagai : a) Causing, Expecting, or Characterized by falling stock market prices. b) Pessimistic. Yang bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti a) menyebabkan, mengharapkan, atau terkarakterisasi/terciri oleh turunnya harga pasar. b) pesimis.
Atau juga bisa diartikan pembeli adalah Banteng dan penjual adalah Beruang. Jadi bila saat itu pembeli sedang banyak, maka market bisa di billang Bullish, atau jika penjual yang mendominasi, maka saat itu market Bearish.
Sebagai contoh EUR/USD, jika EUR/USD sedang dalam bulish market, berarti EUR sedang mengalami kenaikan nilai sedangkan USD sedang kehilangan / mengalami penurunan nilai
Penjelasan secara mudah mengapa EUR/USD bullish adalah: Karena pasar Eropa sedang menunjukkan performa kerja yang lebih baik daripada pasar AS.
Dalam forex Pasar sering dikategorikan menjadi 3 jenis utama:
2. Bearish : Turun
3. Sideways : Datar
Lawan dari Bullish adalah Bearish.
Speak Your Mind