Isi ringkas berita komoditas dan valas hari ini

JAKARTA. Sebelum mengawali aktivitas bisnis hari ini, sebaiknya Anda menyimak berita komoditas dan valuta asing yang tersaji di Harian KONTAN edisi 28 Januari 2015 halaman 7. Agar Anda tidak ketinggalan informasi, berikut ini kami sajikan rangkumannya.

Berita pertama membahas prospek investasi koin emas (dinar) dan koin perak (dirham) yang diprediksi akan bersinar di tahun 2015 ini. Harga dua komoditas ini diperkirakan bisa memberikan imbal hasil lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini terkait dengan tingginya ketidakpastian ekonomi dan politik yang terjadi di Eropa dan China. Kondisi tersebut bakal mendongkrak permintaan emas dan dollar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan situs www.geraidinar.com, Selasa (27/1) pukul 18.31 WIB, harga jual sekeping dinar (4,25 gram) senilai Rp 2.021.749. Harga dinar sepekan terakhir turun 1,91%. Namun dalam sebulan, harga sudah tumbuh 7,97%. Harga dinar berpotensi terus naik hingga Rp 2,3 juta per keping  atau sekitar 13,8% di tahun ini.

Investasi di koin perak alias dirham juga positif di tahun ini. Harga sekeping dirham  4,25 gram pada Selasa (27/1) senilai Rp 63.425. Sementara harga buyback sekeping dirham senilai Rp 60.888. Harga dirham diprediksi menguat ke Rp 70.000 per keping di 2015 ini.

Selanjutnya, kami juga memiliki berita harga minyak yang mendekati level terendah dalam enam tahun. Harga bahan bakar fosil ini sulit bangkit, sebab pelaku pasar fokus pada isu suplai global. Selasa (27/1) pukul 15.00 WIB,  minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Maret 2015 turun 0,48% menjadi US$ 44,93 per barel. Harga minyak mendekati posisi penutupan hari sebelumnya di US$ 45,15 per barel. Ini level terendah sejak Maret 2009.

Optimisme OPEC bahwa harga minyak bisa melonjak jika tidak ada investasi baru di bidang produksi, gagal menggeser fokus pasar terhadap melimpahnya suplai global. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri  menyatakan, harga minyak bisa kembali ke US$ 200 per barel.  Pasar bisa kembali seimbang dengan adanya pengurangan pasokan ketimbang kenaikan permintaan.
Namun, pernyataan itu kurang mendapat respons pasar. Pasalnya, surplus produksi minyak OPEC mencapai 1,5 juta barel sehari.

Sementara di rubrik valas teknikal, kami membahas mata uang  poundsterling (GBP) yang keok melawan sejumlah mata uang utama dunia. Selasa (27/1) pukul 17.35 WIB,  GBP versus yen (JPY) menurun 0,34% menjadi  178,00. GBP juga melemah terhadap euro (EUR) 0,47% menjadi 0,7488. Namun, GBP masih menguat tipis 0,01% terhadap dollar AS (USD) ke 1,5075.

Kemarin, Inggris merilis angka pertumbuhan domestik bruto (PDB) kuartal IV-2014 di level 0,5%. Angka ini meleset dari ekspektasi pasar, yaitu 0,6%, dan di bawah kuartal III yakni 0,7%. Lalu, penjualan rumah bulan Desember 2014 hanya 35.700 unit, di bawah estimasi, 36.600 unit.

Jangan lupa, simak juga berita prediksi dan proyeksi rupiah versus dollar AS pada hari ini. Analisa dan prediksi diberikan oleh dua orang analis.

Baca berita selengkapnya di Harian KONTAN edisi 28 Januari 2015 halaman 7.

Editor: Sofyan Nur Hidayat


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*