Investor Respon Rilis Data Ekonomi Internal, Pasar Domestik Bergerak Variatif

Investor Respon Rilis Data Ekonomi Internal, Pasar Domestik Bergerak Variatif

Investor Respon Rilis Data Ekonomi Internal, Pasar Domestik Bergerak VariatifFinanceroll – Pada perdagangan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan tipis.  Kurs  rupiah hanya melemah satu poin di level Rp 12.194 per USD.  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 40 poin berkat ramainya aksi beli di saham-saham unggulan. Sudah berkali-kali indeks keluar-masuk antara level 4.300 sampai 4.400.

Merujuk Bloomberg Dollar Index, Kamis (6/2),  kurs rupiah dalam pergerakan� non-delivery forward (NDF) bertahan Rp 12.194 per USD.  Angka tersebut sama dengan rupiah hari sebelumnya yang sebesar Rp 12.194 per USD. Adapun pergerakan hariannya, kurs rupiah bertahan  di level Rp 12.148-Rp 12.194 per USD.

Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI)  menguat tajam. Kurs tengah BI sore ini berada di level Rp 12.159 per USD menguat dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp 12.72 per USD.  Sejumlah pengamat  mengapresiasi realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,78% pada 2013. Dampaknya pun rupiah mencoba melakukan penguatan.  Tercapainya PDB tersebut, penyebabnya rupiah dapat terjaga pada sisi sustainable. Dengan terjaganya rupiah itu yang mendorong pertumbuhan ekonomi bisa stabil.

Dari bursa saham, menutup perdagangan sesi I, IHSG naik 20,337 poin (0,46%) ke level 4.404,647 berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Saham dua produsen rokok raksasa masuk jajaran top gainers siang  kemarin.  Dorongan aksi beli yang terjadi sejak pembukaan perdagangan menahan indeks supaya tak jatuh ke zona merah.

Upaya ini berhasil, IHSG belum singgah ke teritori negatif sejak pagi tadi.  Pada akhir perdagangan, Kamis (6/2), IHSG menanjak 40,399 poin (0,92%) ke level 4.424,709. Sementara Indeks LQ45 menguat 8,813 poin (1,20%) ke level 742,817.  Sejumlah saham unggulan memimpin penguatan, saham-saham produsen rokok yang naik paling tinggi. Hanya satu sektor yang masih kena koreksi akibat aksi jual, yaitu manufaktur.

 Aksi beli dilakukan oleh investor domestik dan asing. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 257,32 miliar di seluruh pasar.  Tercatat perdagangan  berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 217.481 kali pada volume 4,465 miliar lembar saham senilai Rp 5,076 triliun. Sebanyak 175 saham naik, sisanya 97 saham turun, dan 89 saham stagnan.  Pelaku pasar Asia masing menunggu laporan data tenaga kerja AS sehingga memilih lakukan aksi tunggu sambil beli selektif. Bursa Jepang kena koreksi tipis jelang penutupan. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*