Investor Menanti Kepastian Bunga The Fed

Jakarta -Bursa Amerika ditutup flat pada perdagangan Kamis 24 Maret 2016, merespon pernyataan James Bullard yang mengatakan Fed Rate ada kemungkinan naik pada bulan April.

Pasar global pada pekan ini masih menanti pidato Janet Yellen pada Selasa 29 Maret, serta rilis data persediaan minyak pada hari Rabu.

Pada 24 Maret 2016  Indeks Dow Jones ditutup di level 17,515.73 menguat 13.14 poin (+0.08%)

Sementara itu dari dalam negeri pada Jumat 1 April, investor di Indonesia menanti rilis data manufaktur dan inflasi.

Dari dalam negeri, investor juga menanti rangkaian pengumuman kinerja emiten yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.

IHSG ditutup di level 4,827.09 melemah 27.09(0.56%), hari ini berpotensi bergerak dalam range 4800-4860.

Harga minyak dalam jangka pendek terkonsolidasi dalam range USD 38-42 (WTI) , masih berpeluang untuk menguat dalam jangka menengah.

Beberapa saham sektor energi masih terkonsolidasi saat ini baik di dalam maupun di luar negeri, mengikuti pola pergerakan harga minyak.

Sektor properti layak dicermati seiring turunnya suku bunga & rencana pemerintah menurunkan tarif PPH final properti dari 5% menjadi 2,5%.

LPKR capai target 1175, masih uptrend. APLN 290-310.

ASRI terkonsolidasi dan kembali ke area suport sekitar 378-380, manfaatkan untuk buy on weakness, target 1 di 400, target 2 di 425.

TOTL konsolidasi, jika breakout 700 akan lanjutkan strong uptrend. WSKT potensi lanjutkan uptrend.

BMRI jika breakout dari 10400 target di 12500.HMSP trading rande : suport 96500, target 1 di 105000, target 2 di 111500

HRUM konsolidasi. Jika breakout 900 target di 1000 dan 1200.ISAT uptrend, target jangka pendek 7000-7150.JPFA speculative 800-900.

MEDC buy selama di atas 1050, target 1300 – 1450. Batasi risiko jika di bawah 1050.Breakout dari 280 SRIL menuju 320-345.

Ketenangan & kemampuan berdamai dengan diri sendiri memberikan kekuatan dan menjadi awal dari keberhasilan.

Semoga #kopipagi 28 Maret 2016 mencerahkan dan salam profit!

(ang/ang)