INILAHCOM, Jakarta – PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) melakukan beberapa transaksi sesuai dengan hasil RUPS perseroan pada 10 Desember 2016.
Transaksi tersebut antara lain transaksi pemindahan utang vendor phak ketiga milik PT Jambi Prima Coal (JPC) kepada Renuka Energy Resource Holdings (RERH) dan pemindahan piutang di JPC dari perseroan sebesar US$1,98 juta. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (29/12/2016).
Transaksi divestasi saham PT JPC kepada PT Indobagus Energy sebesar Rp5 miliar. Transaksi pemindahan utang ke PT Bandargah Mandiangin Internasional (BMI) dan perseroan milik PT Surya Global Makmur (SGM) kepada pihak ketiga.
Perseroan melakukan transaksi divestasi saham SGM kepada pihak ketiga sebesar Rp1 miliar. Perseroan akan memfokuskan kegiatan usaha di bidang perdagangan tambang. Perseroan yakin akan mendapat peluang usaha untuk melangsungkan bisnis ke depan.
Perseroan bergerak di bidang perdagangan dan pertambangan. Saat ini, SQMI bergerak dalam bidang perdagangan batubara (memulai kegiatan komersial tahun 2010), sedangkan kegiatan pertambangan dilakukan melalui anak usaha yaitu PT Jambi Prima Coal.
Pemegang saham perseroan antara adalah Renuka Energy Resource Holdings, yakni dengan persentase kepemilikan sebesar 80%. Adapun Renuka Energy Resource Holdings merupakan anak usaha dari Shree Renuka Energy Ltd (Grup Renuka).
Saham SQMI pada perdagangan kemarin berakhir di Rp1.640 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham SQMI di Rp1.820 per saham pada penutupan perdagangan 4 November 2016. Sementara harga terendah saham SQMI di Rp770 per saham pada penutupan 31 Mei 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind