INILAHCOM, Jakarta – PT Bank BJB Tbk (BJBR) mengemukakan pada tahun 2017 ini memproyeksikan kredit bisa tumbuh pada kisaran 12-15%.
Pertumbuhan kredit tersebut perseroan mengandalkan segmentasi konsumer. Pada sektor ini, Bank BJB akan melakukan variasi produk untuk mendorong perluasan. “Segmen lain juga akan terus kami dorong, seperti korporat dan komersial. KUR juga turut kita pacu, target kami di KUR ini kan Rp1 triliun untuk ketahanan pangan,” papar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan dalam Analyst Meeting FY 2016 di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Bank BJB, lanjut Irfan, juga akan mendorong kredit di sektor infrastruktur, terutama di wilayah Jawa Barat dan Banten, misalnya pada proyek pembukaan jalan tol. Menurut Irfan, proyek infrastruktur berupa pembukaan akses jalan seperti ini nantinya akan berdampak positif juga terhadap Bank BJB seiring peningkatan perekonomian di wilayah tersebut.
Selain di Jabar dan Banten, Bank BJB juga terbuka untuk ikut sindikasi proyek-proyek infrastruktur di provinsi lainnya.
Perseroan sepanjang 2016 membukukan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun atau tumbuh 14,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). Untuk total kredit yang disalurkan Bank BJB hingga akhir 2016 sebesar Rp63,1 triliun.
Dari sisi segmentasi, Bank BJB terus meningkatkan penyaluran kredit seluruh segmen bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen konsumer yang mencapai 15,7% menjadi Rp44,2 triliun pada Desember 2017. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind