Inilah Target Harga untuk Empat Saham

INILAHCOM, Jakarta–Pada sesi pertama perdagangan Jumat (23/9/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,673 poin (0,16%) ke posisi 5.371,589.

Sebanyak 129 saham ditransaksikan naik, 117 saham turun, 102 saham stagnan, dan 225 saham tidak ditransaksikan sama sekali.   

Sepanjang perdagangan sesi pertama, indeks mencapai level tertinggi di 5.385,611 atau menguat 5,349 poin dan mencapai level terendahya di angka 5.366,514 atau melemah 13,748 poin.

Kiswoyo Adi Joe, analis riset PT Recapital Securities memperkirakan, secara teknikal, laju IHSG hari ini bergerak mixed cenderung melemah. “IHSG berpeluang melaju di kisaran 5.300 sebagai support dan 5.450 sebagai resistance,” katanya dalam riset Recapital yang diterima INILAHCOM di Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp2,38 triliun dan Rp540,7 miliar di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp2,92 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp1,13 triliun dan penjualan saham senilai Rp1,11 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp25,1 miliar.  

Selebihnya, Kiswoyo merekomendasikan empat saham sebagai bahan pertimbangan para pelaku pasar akhir pekan ini. Saham-saham tersebut adalah:

Saham PT Ciputra Property (CTRP) dengan rekomendasi trading Sell di Rp665, stop loss di Rp650. Target harga sahamnya di Rp720.

Saham PT Pakuwon Jati (PWON) dengan rekomendasi trading sell di Rp690, stop loss di Rp660, dan target harga di Rp720.

Saham PT Astra International (ASII), rekomendasi trading buy di Rp8.700, stop loss di Rp8.650, dan target harga di Rp8.900.

Saham PT Bank Mandiri (BMRI), rekomendasi trading sell di Rp11.650, stop loss di Rp11.400, dan target harga di Rp11.950. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*