Inilah Sentimen Negatif Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Kenaikan bursa Eropa telah berakhir pada perdagangan Rabu (16/11/2016). Bursa telah menguat sejak kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS.

Komentar menteri energi Rusia memicu harga minyak mentah dan reli indeks yang terhenti sejak kemenangan Donal Trump dalam pilpres AS telah memicu pelemahan bursa Eropa.

Indeks acuan Eropa Stoxx 600 lebih rendah 0,2 persen dengan bergerakan indeks yang fluktuatif. Pelemahan seiring penurunan saham sektor kimia dan saham sektor bank terkemuka lebih dari satu persen. Indeks DAX turun 0,6 persen, indeks FTSE turun 0,6 persen, indeks CAC melemah 0,7%, seperti mengutip cnbc.com.

Investor terus mencermati arah kebijakan presiden AS terpilih tentang prospek kebijakan suku bunga ke depan. Walaupun sudah ada isyarat Partai Republik, partai pendukung Donald Trump akan meningkatkan anggaran infrastruktur dan memangkas pajak.

Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan stimulus fiskal maka akan meningkatkan kesempatan naiknya suku bunga yang akan diambil The Fed.

Sementara indeks Dow Jones bergerak melemah seiring berakhirnya penguatan selama delapan hari terakhir. Dolar AS juga menelamh setelah mencapai level tertinggi dalam 14 tahun terakhir terhadap enam mata uang utama.

Sentimen negatif terhadap bursa Eropa juga setelah merespon pernyataan Menteri Energi Rusia, Alexander Novax mengimbangi data persediaan minyak AS. Novak mengatakan Rusia mendukung keputusan OPEC pada pemangkasan produksi minyak. OPEC akan membangun keputusan tersebut dalam pertemuan akhir bulan ini.

Sementara data pengangguran Inggris turun menjadi 4,8 persen pada kuartal ketiga tahun ini dari 4,9 persen pada tiga bulan sebelumnya.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*