Inilah Saham-saham Pilihan Selasa (15/11/2016)

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Selasa (15/11/20160, diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menyentuh support psikologis trader yakni Moving Average (MA) 200 secara teknikal.

Target resistensi berada di level 5.230 dan jika terjadi pembalikan arah, IHSG memiliki level support di 5.040.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, MA 200 itu terlihat whipsaw pada MA200 dan support uptrend memberikan harapan peluang reversal jangka pendek.

“Meskipun indikator stochastic masih sangat bearish namun momentum indikator RSI telah mencapai area oversold. Sehingga, diperkirakan IHSG berpeluang rebound jangka pendek pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.040-5.230,” ujar dia di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Sepanjang perdagangan Senin (14/11/2016), IHSG dibuka kembali tertekan hingga ditutup melemah 116,23 poin sebesar 2.22% di level 5.115,74 dengan diiringi aksi jual investor asing dengan net sell sebesar Rp1,96 triliun.

Faktor penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak masih menjadi faktor utama kekhawatiran investor asing yang jugs sejak akhir pekan kemarin menanti data aktivitas eksport dan import di Indonesia.

Bursa Asia ditutup mixed. Indeks saham di Jepang berbalik meroket di mana indikator Ekonomi Jepang menjadi faktor pendorong penguatan yakni data GDP pada kuartal ke-3 naik jauh di atas ekspektasi di level 0,5% dari 0,2% di periode sebelumnya

Sedangkan Indeks saham di Hongkong, Indonesia dan Singapura terpuruk ke tingkat terendah lebih dari satu kuartal. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negara adidaya akan menyebabkan ketidakpastian pasar pada jangka pendek.

Bursa Eropa dibuka optimis dengan pergerakan gap up. Beberapa corporate actions emiten di Eropa menjadi salah satu faktornya.

Naiknya harga komoditas setelah trump berjanji untuk menghabiskan lebih dari US$500 miliar untuk membangun kembali infrastruktur AS. Sentimen selanjutnya akan rilis data pertumbuhan GDP di zona Eropa, German dan Italy yang disusul oleh tingkat inflasi di Inggris.

Sedangkan malamnya investor akan melihat rilis data tingkat penjualan ritel dan indeks harga ekspor-impor di AS.

Di atas semua itu, Lanjar memberikan rekomondasi saham-saham yang dapat pemodal lirik, yaitu: ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, INDF, JPFA, KLBF, MPPA, dan TLKM. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*