Inilah Saham-saham Pilihan Kamis (22/12/2016)

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Kamis (22/12/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung variatif (mixed). Inilah saham-saham pilihannya.

Meski variatif, kata analis, indeks cenderung untuk coba kembali rebound pada support dengan kisaran pergerakan 5.100-5.175.

Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis PT Reliance Securities Tbk mengatakan, secara teknikal IHSG break out support dari uptrend di level 5.150 hingga tepat menyentuh support kuat MA200 di level 5.110.

“Indikator stochastic masuk ke dalam area overbought dengan bearish momentum yang masih terasa kuat pada indikator RSI. Sehingga, kemungkinan-kemungkinan pembalikan arah positif ada jika berhasil bertahan dan whipsaw pada support MA200 di 5.110,” ujar dia di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

IHSG selama perdagangan Rabu (21/12/2016), ditutup terpuruk cukup dalam 51,08 poin atau sebesar 0,99% di level 5.111,39 dengan pelemahan pada mayoritas indeks sektoral kecuali sektor aneka industri di mana harga saham ASII melonjak 2% setelah membukukan pertumbuhan 36% dari penjualan mobilnya.

Menurut dia, investor domestik melihat kekhawatiran pada sentimen global di saat minimnya sentimen dalam negeri meskipun investor asing mulai kembali melakukan pembelian dengan catatan net buy sebesar Rp151,61 miliar.

Selain itu, kata dia, bursa Asia ditutup mixed di mana tekanan aksi jual kali ini terjadi di indeks saham Jepang di saat harga minyak kembali melonjak hingga di atas $50 per barel setelah data stok persediaan minyak di AS menurun. Sedangkan saham China mayoritas rebound dari terendahnya dalam enam minggu terakhir.

Sementara, bursa Eropa lanjut dia, dibuka sedikit berubah pada zona negatif setelah ditutup di level tertinggi year to date. Membaiknya data pertumbuhan ekonomi dan industri di kawasan Eropa serta surplusnya neraca pembayaran di Eropa menjadi triger optimisme pasar hingga mampu mencapai level tertinggi itu.

Sentimen selanjutnya di hari Kamis ini akan dibanjiri oleh data ekonomi dari AS. Di antaranya adalah tingkat kemampuan konsumen, data pengangguran dan GDP yang akan menjadi bukti pemulihan ekonomi dan kelayakan ekonomi menghadapi kenaikan biaya pinjaman.

Atas hal tersebut, ia merekomendasikan beberapa saham pilihan kepada para pemodal, yaitu: ANTM, ASII, GGRM, dan INAF. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*