Inilah Proyeksi Penjualan Krakatau Steel di 2017

INILAHCOM, Jakarta – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memproyeksikan volume penjualan di tahun 2017 sebesar 2,6 juta ton baja.

Untuk tahun depan perseroan sudah memiliki kontrak untuk penjualan baja dari beberapa proyek. Untuk proyek-proyek di segmen pipa baja dan infrastruktur sebagai pendukung bahan bangunan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.

Sementara untuk segmen pipa baja antara lain proyek Pertagas sekitar 35 ribu ton dan proyek pipanisasi PLN dan lainnya sekitar 120 ribu ton. Untuk sektor infrastruktur di segmen galvanis sekitar 400 ribu ton.

Perseroan berharap harga baja ke depan kian membaik sehingga kinerja penjualan dapat memperbaiki keuangan perseroan yang masih merugi. Saat ini harga jual baja masih US$500 per ton dengan biaya masih US$400 per ton.

Pada kuartal ketiga tahun ini, perseroan masih merugi US$20,89 juta atau sekitar 28,42 persen dari periode yang sama tahun 2015.

Tren kerugian ini berpotensi masih akan terjadi pada laporan keuangan akhir tahun 2016. Namun kerugiannya semakin berkurang. Untuk tahun 2017 perseroan memproyeksikan sudah positif dan paling tidak minimal BEP.

Usaha yang dilakukan untuk mengurangi beban keuangan adalah dengan mencari sumber pendanaan yang lebih murah.

Harga saham KRAS pada penutupan akhir pekan lalu di Rp760 per saham setelah turun 0,6 persen dari pembukaan Rp770 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham KRAS di Rp850 per saham pada penutupan 25 Agustus 2016. Sementara harga terendah saham KRAS di Rp264 pada penutupan perdagangan 14 Januari 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*