INILAHCOM, Jakarta – Dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed AS akan memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi bagi semua negara termasuk Indonesia.
“Itu akan memperlambat ke Indonesia dengan berkurangnya investasi langsung,” ujar Direktur Eksekutif Center Of Reform On Economic (CORE) Indonesia, Hendri Saparini saat diskusi Isu Penciptaan Lapangan Kerja di Mata Parpol di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Menurut Hendri, dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin pada obligasi pemerintah yang kurang terserap pasar. “Obligasi pemerintah nggak habis karena investor minta yield tinggi sebab risiko besar. Pemerintah kalau menaikkan berat, karena suku bunga akan meningkat,” jelas Hendri.
Hendri menjelaskan dengan rencana The Fed tersebut, pemerintah Indonesia belum mengambil sikap yang jelas. Menurut Hendri, seharusnya pemerintah harus merespon cepat rencana The Fed itu.
Hal tersebut untuk memudahkan menghindari perlambatan ekonomi yang akan berdampak pada sektor riil dalam negeri. “Pilihan pemerintah gak banyak pastinya portofolio akan turun,” tuturnya. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind