INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mendapat peringkat BBB- atau triple B minus untuk obligasi subordinasi III tahun 2017 senilai maksimal Rp250 miliar.
Peringkat tersebut untuk periode 27 April 2017 sampai dengan 1 April 2918. Perseroan mendapat peringkat tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada Kamis (27/4/2017).
Pefindo menjelskan, efek utang dengan peringkat BBB mengindikasikan parameter proteksi yang memadai relatif dibanding surat utang Indonesia lainnya. Walaupun demikian, kondisi ekonomi yang buruk atau situasi yang terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan obligor terhadap komitmen keuangan dalam jangka panjang. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (5/5/2017).
Sementara tanda minus menunjukkan peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
Sedangkan peringkat untuk PT Bank Capital Indonesia Tbk tetap dengan peringkat BBB+ dengan outlook stabil.
Bank Capital merupakan sebuah bank umum devisa berdasarkan Ijin Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 25 Oktober1989 dan Bank Indonesia tanggal 26 Desember 1989.
Pada pemegang saham perseroan antara lain PT Inigo Global Capital (PT Kirana Cemerlang Indonesia) (18,42%), Inigo Investments Ltd (14,32%) dan Danny Nugroho (12,55%). Persentase kepemilikan Danny Nugroho pada Inigo Investment Ltd sebesar 100%.
Saham BACA pada perdagangan Jumat berakhir di Rp198 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham BACA di Rp212 per saham pada penutupan 3 Oktober 2016. Sementara harga tertendah di harga Rp179 per saham pada penutupan 14 September 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind