Inilah Penekan Gerakan Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Sentimen kenaikan suku bunga Fed yang kian menguat berpotensi menekan pergerakan bursa Eropa pada perdagangan Kamis (24/11/2016).

Data terbaru dari ekonomi AS Rabu kemarin tentang pesanan baru sektor manufaktur dan meningkatnya sentimen konsumen bulan Oktober menjadi indikasi Fed siap menaikkan suku bunga acuan. Saat ini Fed rate di kisaran 0,25% – 0,5% sehingga bulan depan berpotensi berubah, seperti mengutip cnbc.com.

Sementara investor mencerna pengumuman Rio Tinto di Ingris dan Sydney untuk menaikkan arus kas sebesar US$5 miliar selama lima tahun ke depan. Perseroan ingin memperluas bisnis di bijih besi, tembaga dan bauksit.

Sementara perusahaan asal Jerman Thyssenkrupp terjadi peningkatan tipis laba operasi dari perkiraan sebelumnya. Investor juga menyoroti langkah pemangkasan biaya yang dilakukan perseroan.

Pada Kamis pagi, harga minyak mentah cenderung datar. Investor masih menunggu kepastian kesepakatan OPEC dalam memangkas produksi minyak ke depan. Kondisi ini menjelang pertemuan OPEC pada akhir bulan ini.

Investor Eropa juga akan menunggu data iklim bisnis Jerman pada 09.00 waktu London. Bank sentral Eropa (ECB) juga akan merilis laporan tentang kondisi sektor keuangan. Sementara pekerja sektor publik Yunani melakukan aksi mogok 24 jam untuk merespon kebijakan penghematan.

Bursa bursa Asia bergerak variatif seperti indeks Nikkei naik 0,9 persen, indeks Hang Seng lebih rendah 0,2 persen, indeks ASX terbatas di 0,01 persen, indeks Shanghai juga 0,01 persen, indeks Kospi turun 0,8 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*