Inilah Pemicu Turunnya Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa berakhir negatif pada perdagangan Jumat (4/11/2016) merespon data pekerjaan dan ketidakpastian pilpres AS.

Indeks FTSE tergerus 1,4 persen, indeks DAX melemah 0,6 persen, indeks CAC lebih rendah 0,7 persen dan indeks IBEX turun 0,9 persen. Sedangkan indeks acuan Eropa Stoxx 600 melemah 0,8 persen. Pelemahan seiring semua sektor saham berada di area negatif. Demikian mengutip cnbc.com

Untuk harga minyak jatuh ke US$44 per barel untuk pertama kalinya sejak enam pekan terakhir. Pasar minyak meragukan kekompakan OPEC untuk memangkas produksi minyak yang sudah kelebihan di pasar global.

Pada perdagangan Eropa, minyak mentah jenis Brent turun 0,7 persen ke US$45,5 per barel. Sementara minyak WTI turun 0,6 persen ke US$44 per barel.

Investor memngharapkan Hillary Clinton dapat memenangkan pilpres AS tahun ini, namun kesempatan Hillary tertekan pemeriksaan email pribadinya oleh FBI.

Pasar juga merespon data pekerjaan AS tentang non-farm payroll yang naik 161 ribu pada bulan Oktober dari bulan September. Untuk tingkat pengangguran turun menjadi 4,9 persen. Pendapatan per jam rata-rata untuk pekerja swasta naik 0,4 persen.

Investor mewaspadai data ini karena menjadi pertimbangan The Fed dalam kebijakan suku bunga ke depan. Bila hasil analisanya positif maka dapat memicu kenaikan suku bunga akhir tahun ini.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*