Inilah Pemicu Pergerakan Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak menguat pada awal perdagangan Kamis (4/5/2017). Investor merespon laporan pendapatan kuartalan.

Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 lebih tinggi 0,25 persen, meskipun sektor diperdagangkan variatif. Indeks  CAC 40 Prancis mencapai tingkat tertinggi sejak Januari 2008. Sementara DAX Jerman mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, seperti mengutip cnbc.com.

Saham sektor minyak dan gas memimpin kenaikan pada transaksi awal. Pemicunya dengan Royal Dutch Shell melaporkan kenaikan laba tahunan sebesar 136 persen dalam laba pada kuartal pertama. Sahamnya diperdagangkan naik 2,6 persen pada awal transaksi.

Saham sektor perbank juga berada dalam wilayah positif setelah HSBC mengalahkan perkiraan analis pada kuartal pertama. Meski melaporkan penurunan 19% pada keuntungan sebelum pajak, bank tersebut diperdagangkan naik 3,1 persen.

Di sisi lain saham sumber daya dasar adalah pemain di area negatif. Sektor ini tercatat turun 4,78 persen setelah penurunan tajam harga logam dan kenaikan dolar AS pada hari Kamis pagi. Saham sektor ritel juga berjuang dalam transaksi awal.

Pemicunya dengan pengecer pakaian dari negara bagian Inggris Next menemukan dirinya berada di bawah Stoxx 600, turun 6,6 persen, setelah melaporkan penurunan penjualan.

Investor mencermati hasil jajak pendapat Elabe yang memberi kesan Macron telah memenangkan kompetisi. Hasilnya dengan 63 poin sedangkan Le Pen 34 poin setelah pasangan tersebut debat tentang pandangan mereka tentang masa depan Prancis, euro dan terorisme dalam debat TV.

Sementara itu, pasar AS terdorong setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga. Fed juga memberikan penilaian hawkish terhadap pertumbuhan ekonomi pada puncak pertemuan kebijakan dua hari bank sentral tersebut.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*