Inilah Pemicu Pelemahan Bursa Saham Asia

INILAHCOM, Singapura –  Sentimen negatif dari AS masih mempengaruhi pergerakan bursa saham Asia pada awal perdagangan Rabu (2/11/2016).

Indeks Nikkei turun 1,2 persen indeks Hang Seng turun 1,1 persen, indeks ASX turun 1,05 persen, indeks Shanghai melemah 0,2 persen dan indeks Kospi turun 1,1 persen. Demikian mengutip cnbc.com.

Investor mencermati hasil rapat dua hari Federal Reserve AS atau The Fed. Bank Sentral AS ini akan mengumumkan sikap dan kebijakan mereka hari ini waktu AS.

Namun dari 100 persen hasil survei yang dilakukan cnbc.com, sebanyak 86 persen responden tidak memperkirakan suku bunga akan mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar yang menganggap tidak akan terjadi kenaikan pada pertemuan kali ini.

Pasar juga memperkirakan pada pertemuan 13-14 Desember suku bunga masih seperempat persen.

Sementara dari perkembangan pilres AS pertarungan antara Trump dan Hillary kian memanas. Apalagi setelah FBI melakukan penyelidikan email Clinton saat masih menjabat Menlu AS.

“Jika Fed tidak mengisyaratkan kenaikan pada bulan Desember, pasar akan tidak akan mengharapkan jika Trump meraih kemenangan maka akan ada ketidakpastian dan lonjakan volatilitas di pasar uang. Penilaian ini menguasai pergerakan Wall Street dengna pelemahan dolar dan harga emas yang mengalami reli,” kata Ric Spooner, anali di CMC Markets seperti mengutip cnbc.com.

Minyak mentah berjangka AS turun 0,6 persen, pada US$46,39 per barel dari US$46,67 pada Selasa. patokan global Brent turun 0,64 persen menjadi US$47,90 dari US$48,14 per barel.

American Petroleum Institute (API) mengatakan persediaan minyak mentah AS naik 9,3 juta barel dalam pekan sampai 28 Oktober. Pedagang mungkin akan melihat data persediaan resmi Administrasi Informasi Energi yang akan dirilis hari ini waktu AS.  

Di Asia, pendapatan dari perusahaan Jepang akan menjadi fokus dan perusahaan yang terdaftar di Hong Kong. Hari ini waktu AS juga saham Alibaba menjelang laba triwulanan teknologi raksasa China tersebut.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*