Inilah Pemegang Saham Bank Permata

INILAHCOM, Jakarta – PT Astra International Tbk berbagi saham saham besarnya dengan Standard Chartered Bank di PT Bank Permata Tbk (BNLI) per 28 Februari 2017.

PT Astra International Tbk (AS)) memiliki saham Bank Pertama sejak bank tersebut masih di kelola Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Per akhir Februari 2017, kepemilikan ASII di PT Bank Permata mencapai 44,56 persen.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (1/3/2017). Demikian juga dengan Standard Chartered Bank memiliki 44,56 persen. Dengan demikian kepemilikan keduanya mencapai 89,12 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Bank Permata Tbk (dahulu Bank Bali Tbk) (BNLI) didirikan 17 Desember 1954 dengan nama “Bank Persatuan Dagang Indonesia” dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955.

Pada tanggal 30 September 2012, Bank Bali Tbk melakukan peleburan usaha dengan 4 Bank Dalam Penyehatan, yang terdiri dari Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot (Patriot). Kemudian pada tanggal 18 Oktober 2002, nama Bank Bali Tbk diganti menjadi Bank Permata Tbk.

Saham Bank Permata hari ini dibuka di Rp715 per saham dari pembukaan di Rp710 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham BNLI di Rp1.103 per saham pada penutupan 22 April 2016. Sedangkan harga terendah di Rp525 per saham pada penutupan 11 Januari 2017.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*