Inilah Pemandu Bursa Asia di Area Positif

INILAHCOM, TOkyo – Kesepakatan mengurangi produksi minyak mentah antara OPEC dan non-OPEC yang memicu kenaikan harga minyak menginspirasi bursa Asia untuk bergerak di area positif pada awal perdagangan Senin (12/12/2016).

Indeks Nikkei melonjak 0,8 persen setelah yen melemah terhadap dolar di level 115,39 dari akhir pekan lalu di 113. Indeks ASX di Sydney naik 0,2 persen dengan dukungan saham sektor energi naik 2, persen, seperti mengutip cnbc.com.

Indeks Selandia Baru NZX naik 0,03 persen di awal perdagangan. Partai berkuasa negara itu mengumumkan Bill English menjadi perdana menteri yang baru. English menggantikan John Keys yang mundur mendadak.

Indeks Kospi di Seoul naik 0,2 persen setelah Negeri Gingseng ini dilanda krisis politik. Parleman telah melakukan voting dan mayoritas meminta Presiden Park Geoun-hye mengundurkan diri. Menkeu Korsel pun telah mengingatkan hari Minggu kemarin tentang impeachment berpotensi membebani ekonomi negara ini.

Harga minyak mentah di perdagangan Asia melonjak drastis. Investor merespon kesepakatan negara OPEC dan non-OPEC untuk mengurangi produksi minyak mentah. Kesepakatan ini melanjutkan kesepakatan sesama OPEC pada akhir November lalu di Wina.

Kesepakatan ini diharapkan akan mengatasi kelebihan pasokan minyak mentah di pasar global. Sebab kelebihan pasokan telah menekan harga minyak mentah selama dua tahun terkahir.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*