INILAHCOM, Tokyo – Kebijakan yang dikeluarkan Presiden baru Amerika Serikat, cenderung negatif secara keseluruhan bagi pasar negara berkembang.
Namun, menurut kajian Nomura, tidak semua negara akan terkena dampak yang sama terhadap kebijakan Trump, yang genap berumum sepekan ini menjabat ini.
Sementara itu, pasar negara berkembang baru akan dirasakan pada akhir 2017 terhadap rencana Trump untuk meningkatkan stimulus fiskal Amerika yangg mungkin memberikan rangsangan ekonomi, seperti mengutip cnbc.com.
“Salah satunya adalah cepatnya The Fed menaikkan siklus suku bunga dan menguatnya dolar Amerika, yang memberikan tekanan terhadap pasar negara-negara berkembang untuk arus penanaman modal dan kredit default. Lainnya adalah apa yang menjadi penting dalam membuat kebijakan dan strategi negosiasi Trump dengan tiga serangkai peningkatan proteksionis perdagangan Amerika, peraturan imigrasi yang ketat, dan pengaturan ulang kebijakan luar negeri Amerika,” kata Nomura financial services berbasis di Jepang ini.
Nomura juga mengatakan Amerika tidak bisa menyerang seluruh pasar di negara berkembang, karena ada kemungkinan negara tersebut bisa berpotensi untuk memberikan manfaat bagi Amerika.
“Meksiko telah menjadi negara yang terkena imbasnya, seiring berjalannya waktu kami percaya bahwa proteksionis perdagangan Amerika akan menguat di Asia,” katanya.
Selain Meksiko, negara lainnya yang rentan terkena dampak ekonomi Amerika adalah Hongaria, Israel, Rusia, dan Peru.
Dalam skenario risiko kebijakan yang ketat, kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dan meningkatnya apresiasi dolar Amerika, “Ekonomi Turki yang sudah sangat rentang mendapat pukulan terberat dan juga dari Amerika Latin yang masih dalam tahap pemulihan ekonomi,” kaya Nomura.
Amerika telah memberlakukan pembatasan larangan untuk negara-negara seperti Suriah, Iran, Irak, Libia, Somalia, Sudan, dan Yaman selama tiga bulan. Sementara pengungsi dari negara ini dibatasi selama empat bulan. [hid]
Bahkan pemegang Green Card atau yang sudah diberikan hak tinggal di Amerika pun tidak menjadi pengecualian.
Perintah eksekutif ini menyebabkan timbulnya protes besar-besaran di seluruh wilayah Amerika, terutama di tempat-tempat para imigran ini ditahan ketika mencoba memasuki negara itu.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind