INILAHCOM, Beijing – Pemerintah China melaporkan laju inflasi konsumen tetap ringan di bulan April.
Faktor penopang inflasi kali ini seperti kenaikan biaya sewa, pendidikan dan barang non-pangan lainnya yang lebih tinggi. Sementara harga produsen naik pada kecepatan yang lebih lambat karena lemahnya permintaan.
Indeks harga konsumen naik 1,2% dari tahun sebelumnya. Biro Statistik Nasional mengatakan indeks tersebut meningkat dari 0,9% pada bulan Maret. Angka ini sedikit melampaui perkiraan 1,1% ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal. Harga produsen melambat untuk bulan kedua berturut-turut, ke bawah-ekspektasi 6,4% dari bulan Maret 7,6%.
“Meski CPI sedikit meningkat, masih sangat lemah,” kata ekonom Macquarie Group Ltd, Larry Hu. “Bahkan saat pemerintah China sibuk mengempiskan gelembung aset dalam sistem keuangan, seharusnya berhati-hati terhadap implikasi ekonomi riil seperti mengutip dari cnbc.com, Rabu (10/5/2017).
Beijing dalam beberapa bulan terakhir telah secara selektif memperketat suku bunga jangka pendek di pasar antar bank. Selain itu juga untuk bagian nonbanking dari sistem keuangan. Kebijakan ini seiring kekhawatiran tumbuh di pasar properti spekulatif dan meningkatnya utang.
Namun para ekonomi justru menilai, data harga April yang lemah menunjukkan bahwa kebijakan pengetatan terlalu cepat dapat memperburuk prospek ekonomi. “Perekonomian riil masih cukup lemah dan sudah melampaui puncaknya untuk tahun ini,” Hu menambahkan. “Kami bergerak dari angin puyuh menuju angin sakal.”
Biaya makanan pada bulan April turun 3,5% dari tahun sebelumnya. Penurunan dipimpin oleh harga daging babi dan sayuran yang lebih rendah, dibandingkan dengan penurunan 4,4% di bulan Maret. Mengimbangi ini adalah kenaikan 2,4 persen pada harga pangan, termasuk harga minyak yang lebih tinggi yang bekerja melalui sektor transportasi dan utilitas China.
“Sejak musim panas lalu, uang sewa kami naik dari 1.800 yuan menjadi US$2.200 yuan dan sekarang mengambil sebagian besar gaji saya,” kata Gao. “Kita bisa menghemat makanan dan pakaian, tapi kita tidak bisa berbuat banyak untuk mengendalikan uang sewa.”
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind