Inilah Fakta Utang ELB PT Bakrieland

INILAHCOM, Jakarta – PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menjelaskan beban terbesar utang berseroan saat ini adalah utang equity-linked bonds (ELB) sekitar Rp3 triliun.

Beban tersebut antara lain terhadap utang pokok dan accrued interest. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (5/12/2016).

Perseroan saat ini tidak melakukan pembayaran atas pokok maupun bunga dari utang tersebut. Dengan demikian tidak tercermin dari cashflow. Namun hanya berpengaruh pada kinerja profit and loss perseroan.

Proses restrukturisasi terhadap utang ELB masih terus berjalan. Pada bulan Juli 2016, perseroan telah sepakat dengan coordinating committee atau perwakilan bondholders yang mengusulkan supaya restrukturisasi dengan mekanisme pertukaran kewajiban utang ELB dengan saham perseroan di PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk atau PT GAP TBK (JGLE) sebesar 38 persen dan opsi waran sham ELTY.

Dengan asumsi waran di hara Rp100 per saham dan asumsi waran oleh bondholders akan memberikan dampak dilusi pad akepemilikan pemegang saham eksisting. Tetapi juga memberikan dampak positif. Artinya ada penambahan modal ke dalam perseroan yang dapat digunakan untuk pengembangan beberapa proyek ke depan.

Sampai dengan saat ini, kesepakatan para bondholders atas usulan mekanisme restrukturisasi tersebut baru tercapai kurang dari 50%. Sesuai ketentuan ELB, kuorum atas kesepakatan harus dicapai minimum 75% dari suara bondhoders. Untuk itu Bakrieland harus menempuh upaya ke pengadilan di Singapura untuk melanjutkan dan mencapai kesepakatan atas restrukturisasi ELB tersebut.

Bakrieland berupaya untuk menyelesaikan upaya ini dengan target sampai dengan Maret 2017.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*