Inilah Dugaan Kasus Insider Trading Terbaru di AS

INILAHCOM, Jakarta – The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) akan membekukan aset trader bursa AS yang tak dikenal seenilai US$3,6 juta dari potensi insider trading sebelum Softbank mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Fortress Investment.

SEC telah mencurigai oknum pelanggan yang tidak diketahui yang berbasis di Singapura melalui Maybank Kim Eng Securities dan yang berbasis di Inggris, RJ O’brien Lt memiliki informasi material non-publik dalam kesepakatan dan pembelian efek derivatif atau contracts for difference (CFD). Praktik ini di AS sangat diharamkan otoritas bursa.

Pada 14 Februari 2017, Softbank yang terdaftar di bursa Jepang mengumumkan untuk mengakuisisi Fortress Investment sekitar US$3,3 miliar tau US$8,08 per saham. Harga premium hampi 39 persen di atas harga penutupan saham Fortress pada 13 Februari, 15 Februari. Saham Fortress melonjak hampir 29 persen ditutup di US$7,99 per saham.

Investor yang berbasis si Singapura membeli 950.000 saham Fortress pada 14 Februari sebelum penutupan pasar. Selanjutnya memasang perintah menjual saham mereka pad ahari berikutnya sebelum pasar dibuka dengan keuntungan sekitar US$1,7 juta. Demikian laporan SEC seperti mengutip cnbc.com.

“Kami sedang membantu, dan memperluas kerja sama penuh kami kepada pihak yang berwenang menyelidiki masalah ini. Kami ingin mengklarifikasi bahwa baik Maybank Kim Eng maupun karyawan adalah pihak litigasi,” kata Maybank Kim Eng dalam sebuah pernyataan.

Sementara investor berbasis Inggris membeli Fortress secara CFD dari 10-14 Februari, mewakili sekitar 1.055.000 saham Fortress, maka ditutup sebagian besar kontrak tersebut pada tanggal 15 Februari untuk keuntungan sekitar US$1.900.000.

“Waktu, ukuran dan profitabilitas perdagangan ini sangat mencurigakan,” kata laporan SEC ke pengadilan. Mereka mencatat informasi dari Fortress tentang kesepakatan itu akhir 12 Februari.

Pada tanggal 14 Februari di 11:02 Direksi Fortresss menerima email draf persetujuan kesepakatan. Dan Maybank Kim-Eng mulai membeli saham di 11:35. Maka semua saham yang dijual pada tanggal 15 Februari, dengan holding period kurang dari 24 jam, demikian dugaaan yang diajukan SEC ke pengadilan.

Perintah pengadilan untuk membekukan aset pada pedagang. SEC sedang mencari putusan yang memerintahkan pedagang untuk mencermati keuntungan dengan bunga dan membayar denda.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*