Inilah Dilema Krisis Perbankan di Italia

INILAHCOM, Roma – Ini adalah cerita pemberi pinjaman tertua di dunia. Dalam beberpa bulan terakhir telah mengkhawatirkan kondiis keuangannya untuk mengatasi beban utang.

Otoritas perbankan Eropa telah mengatakan pada bulan Juli laluuntuk mengatasi kesulitan terbesar diantara semua bank di Eropa. Kondisi ini dengan meningkatnya beban utang bermasalah.

Akibatnya, Monte dei Paschi di Siena pada bulan November mengumumkan akan mencai modal senilai 5 miliar euro atau setara dengan US$5,4 miliar. Pencairan modal tersebut selama bulan Desember 2016. Tujuannya untuk meningkatkan posisi modal, seperti mengutip cnbc.com.

Tetapi rencana itu saat ini sangat berisiko. Sebab pemerintah Italia pimpinan Matteo Renzi kalah dalam referendum pada Minggu lalu. Hal ini memicu kekhawatiran yang lebih dalam terhadap kondisi kesehatan sistem perbankan.

Investor menjadi lebih skeptis tentang rekapitalisasi bank-bank Italia setelah referendum Minggu pekan lalu. Mereka prihatin dengan ketidakpastian politik yang mengalami peningkatan. PM Italia, Matteo Renzi mengundurkan diri dan ekonomi berpotensi mengalami perlambatan.

Dalam upaya meyakinkan investor pemerintah Italia pemerintah sedang mempersiapkan dana sekitar 5 miliar euro untuk program rekapitalisasi. Pemerintah Italia berencana untuk mengambil 2 miliar euro milik pemegang saham pengendari di BMPS. Dananya dari hasil penerimaan pajak.

Dengan informasi tersebut, saham bank naik hampir 6 persen pada pukul 10.00 waktu London, Rabu (7/12/2016).

Namun partisipasi negara dalam krisis bank ini berpotensi melanggar aturan di Uni Eropa. Hal ini dapat memicu masalah baru kepada pihak berwenang.

Dalam aturan Eropa mengatur talangan bank harus terlebih dahulu mengorbankan investor bukan diselamatkan dengan penerimaan pajak.  Jika Italia memilih untuk menyuntikkan uang hasil penerimaan pajak, Komisi Eropa yang mengawasi aturan kompetisi, bisa menyatajkan sebagai bantuan yang terlaran terhadap bank Italia.

Terlepas dari meningkatnya masalah dengan Eropa, dana talangan negara bisa memicu anti kepamanan dan sentimen anti Eropa di antara pemilih italia pada saat gerakan eurosceptic terus cenderung mengalami peningkatan.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*