INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan saham selama sepekan hingga 26 Mei 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di posisi 5.716,82 dibandingkan posisisebelumnya di level 5.791,88 atau mengalami perubahan sebesar 1,29%.
Pada pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perubahan sebesar 2,05% menjadi Rp7,17 triliun dari Rp7,32 triliun sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian di pekan ini mengalami perubahan 0,69% menjadi 330,74 ribu kali transaksi dari 328,45 ribu kali transaksi. Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,64% menjadi 9,50 miliar unit saham dari 8,36 miliar unit saham di pekan lalu.
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar IHSG pada pekan ini juga mengalami penurunan sebanyak 1,29% menjadi Rp6,22 triliun dari sebelumnya berada di angka Rp6,30 triliun di akhir sebelumnya pada Jumat (19/5/2017). Hingga minggu ini investor asing telah mencatatkan beli bersih Rp881,89 miliar sehingga sepanjang tahun ini aliran dana investor asing sudah tercatat mencapai angka Rp28,89 triliun.
Dalam pekan ini juga terdapat pencatatan obligasi, yaitu pada Rabu (24/5/2017) lalu diterbutkan Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2017 oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang mulai dicatatkan di BEI dengan nilai total nominal sebesar Rp1 triliun,
Sehingga total emisi obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 21 emisi dari 20 emiten senilai Rp36,17 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 323 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp328,37 tiliun dan US$67,5 juta dan diterbitkan oleh 108 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.917,53 Triliun dan USD1.040 juta serta 8 EBA senilai Rp3,56 triliun. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind