Ini Syarat dari IMF Supaya Yuan Resmi Jadi Mata Uang Internasional

Jakarta -Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) secara simbolik telah menetapkan yuan atau renminbi sebagai mata uang internasional.

Namun, penetapan mata uang China tersebut baru sebatas simbolik. Secara resmi, IMF akan menetapkan mata uang negeri Tirai Bambu tersebut pada 1 Oktober 2016 mendatang.

Yuan akan menjadi mata uang kelima yang masuk dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) melengkapi 4 mata uang lainnya yaitu dolar AS, yen, euro, dan poundsterling.

Untuk dikukuhkan menjadi mata uang internasional tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang harus ditempuh, utamanya soal keterbukaan pasar keuangan.

Saat ini, pasar keuangan China masih sangat tertutup untuk asing.

“Ini kan baru simbolis. Baru tahun depan resminya. Saat ini pasar keuangan China belum terbuka. Market belum dalam, harusnya ada market deepening,” ujar Ekonom BCA David Sumual kepada detikFinance, Rabu (2/12/2015).

Dia menjelaskan, untuk bisa menjadi mata uang internasional, pemerintah China harus melakukan reformasi secara besar-besaran terhadap pasar keuangannya.

Saat ini, pasar keuangan China masih sangat tertutup untuk asing.

Porsi asing di pasar keuangan China sangat dibatasi. Tentu ini belum bisa memenuhi syarat. Untuk bisa menjadi mata uang internasional, pasar keuangan harus terbuka lebar dan bisa diakses dengan mudah.

Sebagai contoh, China baru membuka pasar obligasi 2 tahun belakangan, dan itu pun porsi asing masih dibatasi.

Di sisi lain, tidak banyak produk keuangan yang bisa menjadi pilihan investor untuk berinvestasi di pasar keuangan China.

Hal lain yang juga menjadi persyaratan adalah, nilai yuan harus dilakukan secara floating rate bukan fixed rate seperti saat ini.

“Kenapa investor ragu investasi ke Yuan, karena belum ada financial deepening. Sekarang kan mata uang Yuan masih pakai fixed rate, belum floating. IMF menunggu reformasi soal ini, jadi harus ada integrasi finansial. Persyaratan dari IMF, China harus buka pasar keuangan mereka,” pungkasnya.

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*