Ini Penyebab Harga Emas Terdongkrak di Awal Tahun

Jakarta -Memasuki 2015, harga emas mengalami lonjakan yang cukup tajam. Bahkan di dalam negeri, harga emas batangan Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sempat naik Rp 12.000/gram hanya dalam 2 hari.

Mengutip data perdagangan Reuters, hari ini, harga emas ‘betah’ bertahan di level US$ 1.200/troy ons begitu memasuki tahun yang baru. Saat ini, harga emas di pasar komoditas Comex tercatat US$ 1.208,7/troy ons.

“Ini memang efek awal tahun. Akhir tahun lalu, harga emas turun sampai sekitar US$ 1.170/troy ons. Harga yang rendah dimanfaatkan pelaku pasar untuk ambil posisi beli, sehingga awal tahun ini harga emas naik cukup tajam,” kata Suluh Wicaksono, Analis Millenium Penata Futures, kepada detikFinance, Jumat (9/1/2015).

Selain itu, lanjut Suluh, investor juga beralih ke emas karena harga minyak sedang anjlok. “Sekarang emas jadi safe haven (instrumen investasi aman) selain dolar AS,” ujarnya.

Saat ini, harga minyak jenis Light Crude untuk pengiriman Januari 2015 berada di posisi US$ 49,12/barel. Sementara harga minyak Brent adalah US$ 51,14/barel.

Faktor lain, menurut Suluh, pelaku pasar juga harap-harap cemas menunggu keputusan bank sentral AS The Federal Reserves/The Fed. Tahun ini, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga meski belum diketahui waktu pastinya.

“The Fed sampai sekarang masih mengambang. Ini membuat investor ambil posisi terlebih dulu mengamankan investasinya ke safe haven,” sebutnya.

(hds/hen)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*