Ini Dia 10 Orang Terkaya di Indonesia

Jakarta -Majalah Forbes merilis daftar orang-orang terkaya di Indonesia tahun 2015. Wajah-wajah lama masih menghiasi daftar bergengsi ini.

Berikut daftar 10 besar peringkat orang paling kaya dengan kekayaan lebih dari US$ 1 miliar seperti dikutip dari Forbes, Selasa (8/12/2015).


10. Tahir
Pemilik bank dan rumah sakit Mayapada ini memiliki kekayaan senilai US$ 2 miliar. Tahun 2015 ini menjual sebagian kepemilikan Bank Mayapada mencapai US$ 150 juta untuk membeli dua bangunan di Indonesia dan di Jepang.

Tahir masih punya satu setengah miliar saham di bank Mayapada, beberapa properti di Indonesia dan Singapura hingga jasa manajemen rumah sakit secara online Medico.


9. Mochtar Riady dan keluarga
Pendiri konglomerasi bisnis multinasional real estate Lippo Group ini mencatatkan kekayaan senilai US$ 2,2 miliar. Lippo Group baru-baru ini bekerjasama dengan Mitsubishi. Lippo Group menginvestasikan dana hingga US$ 500 juta di lini bisnis properti dan infrastruktur di Indonesia. Lippo Group juga baru menggandeng Mitsui & Co untuk mengembangkan layanan 4G. Cucunya, John, memimpin bisnis ecommerce Mataharimall, sebuah versi online dari Matahari Departemen Store.


8. Boenjamin Setiawan
Bisnis farmasi yang digeluti dokter Boenjamin ini membawanya mengantongi kekayaan US$ 3 miliar. Pendiri pabrik obat-obatan Kalbe Farma berusia 82 tahun ini tengah mengembangkan bisnis rumah sakit Mitra Keluarga.

Rumah sakit yang baru saja go public Maret lalu telah mengantongi omzet lebih dari US$ 340 juta. Boenjamin akan menambah 7 rumah sakit baru dalam 5 tahun mendatang di Jakarta dan Surabaya.

7. Bachtiar Karim
Sumber kekayaan sebesar US$ 3,3 miliar milik pengusaha yang tinggal di Medan ini berasal dari perusahaan manufaktur dan produksi crude palm oil (CPO). Perusahaannya, Karim Musim Mas merupakan perusahaan produsen minyak sawit terbesar di Indonesia.

Awal tahun ini, perusahaannya mendatangani perjanjian kerjasama dengan perusahaan produsen minyak sawit asal Malaysia yaitu Genting Plantation untuk membangun pabrik pemurnian minyak sawit di Sabah senilai US$ 82 juta. Mendiang ayahnya, Anwar, mendirikan pabrik sabun Nam Cheon Soap tahun 1972 dan masih memproduksi sabun hingga margarin sampai saat ini.


6. Sri Prakash Lohia
Pengusaha berusia 63 tahun ini tercatat memiliki kekayaan US$ 4,7 miliar dari bisnis bahan kimia polyester. Pengusaha lulusan jurusan seni Universitas Delhi ini tinggal menetap di Inggris.

Perusahaan petrokomia Indorama yang ia teruskan dari ayahnya ini sehari-hari dijalankan oleh putranya, Amit. Amit menjadi direktur dan memimpin proyek-proyek baru serta akuisisi perusahaan baru. Termasuk memimpin bisnis Indorama di Afrika dengan investasi mencapa US$ 2 miliar.


5. Chairul Tanjung
Gurita bisnis CT Corp milik Chairul Tanjung menjalankan berbagai bidang usaha mulai dari perbankan, media, gaya hidup, hiburan hingga perkebunan. Pria berusia 53 tahun lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga punya bisnis ritel pakaian yaitu Trans Fashion dengan 100 toko butik di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

CT Corp juga memiliki puluhan restoran waralaba Wendy’s, Coffee Bean & Tea Leaf dan Baskin Robbin’s di seluruh Indonesia. Kekayaan Chairul Tanjung saat ini mencapai US$ 4,8 miliar.


4. Eka Tjipta Widjaja
Mesin uang lama Eka Tjipta yaitu bisnis minyak sawit Golden Agri Resources terpukul kondisi rendahnya harga CPO dunia. Harga sahamnya terjun 30% dalam setahun terakhir ini.

Baru-baru ini pengusaha 92 tahun tersebut membeli PT Berau Coal Energy, produsen batu bara terbesar kelima di Indonesia dari keluarga Bakrie.

Belum lama ini ia juga mengakuisisi sebuah bangunan komersial ikonik di London yaitu the Alphabeta Building seharga US$ 400 juta. Saat ini kekayaannya tercatat mencapai US$ 5,3 miliar


3. Anthoni Salim
Kekayaan pemimpin Salim Group ini tercatat mencapai US$ 5,4 miliar di usianya yang menginjak 66 tahun. Anthoni Salim selalu disibukkan dengan transaksi bisnis baru.

Baru-baru ini Salim Group membeli 34% kepemilikan pabrik gula Filipino Roxas. Selain itu Anthoni Salim juga mengambil alih Goodman Fielder, sebuah perusahaan bahan makanan yang berlokasi di Australia dan Selandia Baru senilai US$ 1 miliar.

Gurita bisnis lainnya yang masih dijalankan bergerak di sektor perusahaan telekomunikasi, retail, properti dan perbankan.

2. Susilo Wonowidjojo dan Keluarga
Ada perubahan besar di perusahaan rokok kretek milik Susilo dalam beberapa bulan terakhir. Tahun lalu Gudang Garam mengalami berbagai masalah mulai dari gagal panen sampai regulasi pemerintah yang memberatkan.

Sekarang harga sahamnya anjlok di tengah ekonomi RI yang lesu, membuat keluarga Wonowidjojo kehilangan harta kekayaan hingga US$ 2,5 miliar.

Saat ini, pria berusia 59 tahun tersebut berhasil mengukuhkan diri sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia dengan total kekayaan US$ 5,5 miliar.


1. Budi Hartono dan keluarga
Orang terkaya nomor satu di Indonesia punya kekayaan mencapai US$ 15,4 miliar. Budi Hartono menduduki peringkat satu meski BCA baru saja kehilangan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 miliar.

Pria berusia 65 tahun ini tetap kukuh menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut. Keberuntungan keluarga ini berasal dari tembakau. Kakak laki-lakinya mengambil alih perusahaan rokok kretek Djarum, perusahaan yang didirikan ayah Hartono lebih dari satu setengah abad lalu.

Victor, anak tertua Budi, saat ini menjabat Direktur Operasional Djarum. Anak laki-laki Budi lainnya yaitu Michael, berinvestasi di bisnis start up Kincir.com, sebuah situs fans klub internasional.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*