Ini Cara PT PP Properti Garap Bisnis di Surabaya

INILAHCOM, Jakarta –  PT PP Properti Tbk (PPRO) mendirikan usaha baru dengan nama PPRO Sampurna Jaya bersama dengan PT Gunungsari Saktijaya.

Perusahaan baru tersebut memiliki modal dasar Rp294.840.193.000. Dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp96 miliar. Modal tersebut dengan porsi kepemilikan 80 persen atau senilai Rp76,8 miliar.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (6/4/2017). Sementara kepemilikan PT Gunugsari Sakti Jaya mencapai 20 persen atau senilai Rp19,2 miliar. Modal tersebut bersumber dari kas perseroan para pendiri.

Perseroan berharap, dengan pendirian usaha patungan tersebut untuk memperluas perkembangan bisnis PTPP Properti di wilayah Surabaya.

PPRO bergerak dalam jasa, pembangunan, dan perdagangan. Kegiataan utama PP Properti adalah melakukan pengembangan properti seperti apartemen, hotel, perkantoran, mall, pusat perdagangan dan perumahan untuk dijual dan disewakan. PP Properti telah mengembangkan sekitar 31 proyek pada ketiga tipe pengembangan yang terdiri dari 20 proyek residensial, 8 proyek komersial dan 3 proyek hospitality.

Para pemegang saham perseroan antara lain Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP) (induk usaha) (64,96%) ( PTPP) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (7,73%).

Saham PPRO pada hari ini berakhir di Rp282 per saham dari pembukaan di Rp284 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham PPRO di Rp366 per saham pada penutupan 10 Oktober 2016. Untuk harga terendah di Rp57 per saham pada penutupan 12 April 2016.

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal