INILAHCOM, Jakarta – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) konsisten membagikan dividen dalam bentuk saham. Untuk dividen dari laba bersih tahun buku 2016 perseroan akan membagikan dividen sebesar 52 miliar saham.
Direktur Utama KIJA, Budianto Liman mengatakan perseroan membagikan dividen dalam bentuk saham ini karena perseroan beranggapan nanti saham yang dimiliki oleh investor bisa dijual lagi.
“Kita beri dividen dalam bentuk saham diharapkan investor bisa menjualnya kembali,” kata Budiman di Menara Batavia Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Tahun lalu, perseroan berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp2,93 triliun. Atau mengalami penurunan sebesar 7% atau senilai Rp208,90 miliar. Perseroan mengklaim penurunan pendapatan terjadi pada pilar Land Development & Properti mengalami penurunan penjualan sebesar 6% menjadi Rp1,10 triliun.
Penurunan ini terutama seiring menurunnya kontribusi penjualan bangunan pabrik standar dan rumah toko, meskipun terjadi peningkatan kontribusi penjualan kavling, perumahan dan apartemen.
“Penurunan pendapatan ini juga terjadi karena adanya penurunan pendapatan Pilar Infrastruktur yang turun sebesar 8% menjadi Rp1,72 triliun sebagai akibat dari adanya kebocoran di salah aatu boiler pembangkit listrik sehingga penjualan listrik menurun,” jelas Budiman.
Namun demikian, perseroan beehadil membukukan laba bersih sebesar Rp426,5 miliar untuk tahun buku 2016, mengalami peningkatan 29% dibandingkan Rp331,4 miliar di tahun sebelumnya. Faktor utama peningkatan ini adalah efek dari keuntungan selisih kurs sebesar Rp116,2 miliar di tahun 2015. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind