INILAHCOM, Jakarta – Pemerintah gencar melakukan pemerataan pembangunan, terutama peningkatan infrastruktur di daerah yang diharapkan dapat meningkatkan nilai dari kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Alhasil, banyak sekali potensi yang muncul untuk meningkatkan sektor ekonomi di kota tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi dalam mendukung program pemerintah, PT Agung Podomoro Land (APL) yang merupakan emiten berkode saham APLN, tidak melewatkan kesempatan ini. APL turut serta melakukan pembangunan guna mewarnai pasar properti yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia guna mendukung pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan Pemerintah.
“Kami melihat ada banyak potensi di daerah yang tengah dibangun oleh pemerintah, ini juga sebagai bentuk apresiasi kami atas apa yang tengah dilakukan pemerintah untuk negeri ini,” ungkap AVP Strategic Marketing APL Agung Wirajaya.
Agung menambahkan, APL optimistis pada 2017 ini industri properti akan tumbuh pesat. Untuk itu, APL terus menunjukkan komitmennya dalam bekerja dan berkarya membangun Indonesia.
Sebagai pengembang yang telah 47 tahun fokus di bidang properti khususnya residensial, APL yakin tahun ini proyek-proyek unggulannya akan tumbuh dan menjadi ikon atau kebanggaan stakeholders di wilayahnya.
“Kami yakin gairah perkembangan industri properti akan mengalami kemajuan di 2017 ini. Proyek-proyek yang tengah digarap saat ini akan menjadi ikon yang dapat dibanggakan,” tutur Agung.
Sepanjang 2016, APL telah melakukan kegiatan pemasaran untuk beberapa proyek unggulannya yang antara lain superblok Podomoro City Deli Medan, Orchard Park Batam, Borneo Bay City Balikpapan, Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis.
Selain superblok residensial, APL juga masih memasarkan Vila dan Resort Vimala Hills Bogor, Apartemen Grand Madison di Podomoro City, serta Grand Taruma Karawang.
“Dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah yang pro-properti, iklim usaha bisnis properti menjadi membaik di tahun lalu khususnya di semester kedua,” tambah Agung.
Berbagai macam proyek unggulan yang ditawarkan berada di lokasi yang sangat strategis. Borneo Bay City Balikpapan berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) yang merupakan pusat bisnis dan juga dekat dengan kantor pemerintahan yang menjadi nilai tambah tersendiri.
Tidak hanya itu, konsep yang ditawarkan pun terbilang unik. Menurut CEO Borneo Bay Paul Christian, untuk pertama kalinya APL akan membangun tiga mal sekaligus yang terdiri dari Branded Mall, Fashion Mall dan Trade Mall di kawasan superblok ini.
“Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kaltim. Kami mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di Balikpapan,” ujar Paul.
Sementara itu, AVP Marketing Podomoro City Deli-Medan (PCDM) Yenti Lokat mengatakan, superblok PCDM di lahan seluas 5,2 hektare ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, lima menara apartemen, office tower, dan taman terbuka Tribeca Park. Kedua tower kondominium ini dilengkapi dengan fasilitas private lift dan teknologi smart home lighting, sehingga menjadikannya sebagai hunian paling mewah dan prestisius di Medan.
“APL ingin menawarkan terobosan baru di Medan, untuk itu kami hadir dengan menawarkan kantor di daerah superblok untuk masyarakat Medan. PDCM merupakan superblok pertama di Medan yang mengusung konsep one stop living, working, shopping, and traveling,” jelas Yenti.
Khusus untuk kota Batam, APL melihat posisi kota Batam yang sangat strategis untuk dijadikan sebagai “International Business Base” yang dapat menjadi kekuatan ekonomi dan bisnis baru di Indonesia bagian Barat. Untuk itulah APL terus mengambangkan Orchard Park sebagai hunian dan tempat usaha bagi para pelaku bisnis nasional.
“Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran kami dalam menyediakan hunian dan tempat usaha kepada para pelaku bisnis nasional untuk menjadikan Orchard Park Batam sebagai home base bisnisnya,” tutup Agung. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind