Rebound kurs euro terhadap dollar AS dalam pair EURUSD sejak perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (28/4) semakin kuat di tengah sesi Eropa setelah Eurostat melaporkan perkiraan tingkat inflasi kawasan satu mata uang tersebut periode bulan April meningkat diatas ekspektasi. Euro yang kehilangan momentum oleh dovish pengumuman Presiden ECB bangkit kembali mendapat tenaga dari sentimen diatas.
Eurostat melaporkan tingkat inflasi kawasan Euro periode bulan April meningkat ke posisi tertinggi sejak periode bulan Juni 2013. Data ini memberikan tambahan keyakinan pasar bahwa terjadi eskalasi pada pertumbuhan ekonomi kawasan Euro meskipun dari beberapa laporan PDB Q1-2017 yang masuk hari ini dibawah perkiraan.
Pergerakan kurs euro pada sesi Eropa (17:50:00 WIB) bergerak rally terhadap dollar AS, setelah dibuka di posisi tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.08710 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair EURUSD berada di posisi 1.0930 setelah sempat mencapai posisi tertinggi di 1.0946.
Secara teknikal pergerakan pair EURUSD sudah berhasil melewati resisten kuatnya dan berusaha naik ke posisi resisten lemahnya di 1.0964. Namun jika tidak tembus akan turun menuju posisi awal sesi sebelum sampai pada support kuatnya di posisi 1.0831.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind