INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menjelaskan PT Indolif Pensiontama telah membeli saham perseroan pada 1 Maret 2017 di harga Rp240 per saham.
Perusahaan asuransi jiwa ini membeli saham BINA sebanyak 800.502.159 saham. Dengan demikian nilai transaksi tersebut mencapai Rp192,12 miliar. Pembelian tersebut untuk tujuan investasi. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (8/3/2017).
Bank Ina Perdana Tbk (BINA) didirikan tanggal 09 Februari 1990 dengan nama PT Bank Ina dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1991. Pada tanggal 31 Desember 2013, BINA memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BINA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 520.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp240,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Januari 2014.
Para pemegang saham BINA antara lain OCBC Securities Pte Ltd-Client A/C (37,62%) dan PT Philadel Terra Lestari (20,00%). Adapun pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana adalah Oki Widjaja dan Pieter Tanuri.
Hari ini saham BINA dibuka di harga Rp400 per saham. Saham BINA pada 1 Maret dibuka di Rp280 per saham dengan harga tertinggi di Rp282 per saham dan terendah di Rp252 per saham. Sedangkan penutupan di Rp262 per saham.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind