INILAHCOM, Jakarta – PT Indo Premier Investment Management (IPIM) menerbitkan produk exchange trade fund (ETF) dengan pengelolaan aset berbasis surat berharga negara (SBN).
“ETF merupakan produk reksa dana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). ETF yang diterbitkan itu diharapkan dapat memberikan pilihan bagi investor untuk berinvestasi pada SBN dengan nominal investasi yang terjangkau,” ujar Direktur Utama IPIM Diah Sofiyanti di Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Ia mengemukakakan bahwa salah satujuan penerbitan produk ETF berbasis SBN (itu, yakni untuk mendukung program pemerintah, salah satunya mempermudah pelaksanaan Peraturan No.1/POJK.05/2016, yang mewajibkan lembaga jasa keuangan non bank untuk memiliki SBN minimal 30 persen.
“Untuk memberikan kemudahan investasi bagi investor, maka kami menerbitkan produk itu yang diberi nama Premier ETF Indonesia Soveregn Bonds (Premier ETF Indosob) dengan kode perdagangan di BEI XISB,” paparnya.
Melalui produk itu, Diah Sofiyanti mengatakan bahwa investor dapat melakukan diversifikasi risiko ke beberapa seri SUN dalam satu transaksi, fleksibel dan transparan,” katanya.
“Saat ini hanya ada satu indeks obligasi berdenominasi rupiah yang sesuai untuk menjadi acuan XISB, yakni INDOBex-Goverment,” katanya.
Ia mengharapkan bahwa Premier ETF Indosob dapat mendorong pendalaman pasar sehingga mendukung program percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pelemahan ekonomi global.
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan bahwa produk ETF XISB ini merupakan terobosan baru cara berinvestasi di pasar obligasi dengan mudah, murah dan transparan.
“Penambahan ETF baru ini diharapkan dapat memberikan alternatif investasi yang beragam dan dapat memudahkan akses investor pada pasar modal sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengelola portofolio,” katanya. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind