Indeks Stoxx Europe 600 Turun Lagi, Pasar Tunggu Rilis Data Ekonomi Dunia

Saham Eropa turun dan euro tergelincir dengan sebagian besar mata uang terhadap dolar setelah investor diingatkan akan beberapa tantangan yang masih dihadapi pasar tunggal terbesar di dunia.

Indeks Stoxx Europe 600 turun pada hari keempat karena komentar dovish Presiden ECB Mario Draghi kepada Parlemen Eropa yang membebani saham perbankan. Obligasi Italia terus mengalami underperform karena para pedagang mencerna prospek pemilihan umum yang dijadwalkan lebih awal dari yang diperkirakan.

Berita pasar yang paling penting hari ini.
Presiden Fed Bank of St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah baru AS perlu memenuhi harapan yang dapat mendorong pasar saham naik lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang akan terjadi:
Data ekonomi di zona euro minggu ini mungkin akan menunjukkan kepercayaan ekonomi terkuat dalam satu dekade pada hari Selasa. Tingkat inflasi untuk wilayah ini akan dikeluarkan pada hari Rabu.
Prancis akan merilis angka pada kepercayaan konsumen dan output ekonomi, sementara Jerman dan Spanyol juga melaporkan indikator inflasi.
Pertemuan FOMC dijadwalkan pada tanggal 13-14 Juni. Lael Brainard dan Robert Kaplan akan berada di New York pada hari Selasa dan Rabu.
Laporan pekerjaan A.S. yang akan di rilis pada hari Jumat, diharapkan ada kenaikan 185.000 lapangan kerja baru.
Keputusan bank sentral Brazil pada hari Rabu kemungkinan akan memicu penurunan imbal hasil obligasi sebesar 75 sampai 100 basis poin dari 11,25 persen saat ini, menurut para ekonom.
PMI manufaktur Tiongkok untuk bulan Mei akan di rilis pada hari Rabu. Data ini mungkin akan mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Negara ini untuk tahun 2017 telah mencapai puncaknya.

Asia

Saham Jepang berakhir menguat meski yen menguat, didukung Topix yang berhasil membalikkan kerugian sebelumnya. Data menunjukkan tingkat pengangguran Jepang bertahan di level terendah dalam dua dekade terakhir bulan ini, namun pengeluaran rumah tangga tetap merosot. Pasar Hong Kong dan Tiongkok masih tutup untuk liburan.

Mata uang

Euro turun 0,2 persen menjadi $ 1,1142 pada pukul 10:07 pagi di London. Pound Inggris bertambah 0,1 persen.
Indeks Spot Bloomberg Dollar naik 0,1 persen.
Yen menguat 0,3 persen menjadi 110,97 per dolar.
Rand mundur 0,8 persen, memperpanjang kerugian untuk sesi kedua setelah Presiden Jacob Zuma selamat dari tekanan beberapa anggota partainya untuk memberhentikannya dari jabatannya sebagai presiden Afrika Selatan.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen, dipimpin penurunan pada sektor perbankan yang tergelincir 0,7 persen.
Kontrak pada indeks S & P 500 turun 0,1 persen yang akhir pekan lalu ditutup pada rekor tinggi.

Komoditi

Emas turun 0,3 persen menjadi $ 1,264,55 per ounce.
Minyak Texas Barat turun 0,3 persen menjadi $ 49,67 per barel, menyusul kesepakatan OPEC dan sekutunya untuk memperpanjang pemotongan produksi untuk sembilan bulan kedepan.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun turun satu basis poin menjadi 2,24 persen.
Imbal hasil obligasi Italia naik tiga basis poin setelah naik tujuh basis poin pada Senin.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*