Indeks Shanghai 9 Desember Bergerak Kuat Terdukung Kenaikan Inflasi dan Harga Produsen

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (09/12), Indeks Shanghai bergerak positif, saat ini terpantau naik 22,22 poin atau 0,69 persen pada 3237.58. Penguatan indeks Shanghai terdorong meningkatnya inflasi dan harga produsen Tiongkok.

Inflasi konsumen Tiongkok naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada November, namun tetap di bawah batas atas dari kisaran target pemerintah, data resmi menunjukkan Jumat (09/12).

Indeks harga konsumen Tiongkok naik 2,3% pada November dari tahun sebelumnya, meningkat pada kecepatan yang lebih cepat dari 2,1% tahun-ke tahun pada bulan Oktober, demikian Biro Statistik Nasional melaporkan. Biro juga menyatakan bahwa kekuatan harga pangan merupakan faktor utama mendorong kenaikan.

Namun hasil inflasi masih di bawah target maksimum Beijing 3% tahun ini, memberikan kelonggaran lanjutan untuk Beijing untuk melonggarkan kebijakan moneter untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi.

Lihat : Inflasi November Tiongkok Meningkat, Masih Dibawah Target 3 Persen

Inflasi Pabrik atau harga produsen Tiongkok naik ke level tertinggi sejak akhir 2011, membantu untuk mempertahankan harga di seluruh dunia, demikian rilis pemerintah Biro Statistik Nasional Tiongkok, Jumat (09/12).

Indeks harga produsen naik 3,3 persen pada November dari tahun sebelumnya, melebihi semua 47 perkiraan dalam survei Bloomberg dan keuntungan 1,2 persen pada Oktober.

Lihat : Harga Produsen November Tiongkok Naik Tertinggi 5 Tahun

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif dengan kenaikan inflasi dan harga produsen. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3159-3094 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3319-3411.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*