Indeks Shanghai 5 Mei Bergerak Lemah; Saham Energi dan Perbankan Merosot

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (05/05), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -21,27 poin atau -0,68 persen menjadi 3106.10. Pelemahan Bursa Saham Shanghai terjadi setelah anjloknya harga minyak mentah semalam.

Harga minyak mentah anjlok pada akhir perdagangan Jumat dinihari (05/05) ke level terendah sejak akhir November karena kekhawatiran investor tentang meningkatnya produksi minyak mentah dunia yang menghapus sebagian besar keuntungan menyusul pemotongan produksi OPEC tahun lalu.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berakhir anjlok $ 2,30, atau 4,8 persen, pada $ 45,52 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent anjlok $ 2,53 atau 5 persen menjadi $ 48,26 per barel pada pukul 2:53 siang (1853 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen, Merosot ke Level $45

Pada perdagangan pagi ini saham energi melemah. Saham Sinopec merosot -1,57 persen, saham Shanghai Petrochemical merosot.

Saham-saham perbankan juga merosot, terpicu ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni. Saham Bank of China menurun -0,84 persen, saham China Merchants Bank melemah -0,32, saham Bank of Communication melemah -0,84 persen, saham Industrial Bank turun -0,65 persen dan saham China CITIC merosot -1,02 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pasar saham akan tertekan dengan melemahnya harga minyak mentah dan kekuatiran kenaikan suku bunga AS Juni. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3010-2910, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3209-3311.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*