Indeks Shanghai 5 Desember Merosot 1 Persen Setelah Tweet Trump Menekan Yuan

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (05/12), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -38,45 poin atau -1,19 persen pada 3205.40. Pelemahan indeks Shanghai tertekan pelemahan mata uang Yuan.

Yuan offshore yang diperdagangkan di Hong Kong turun 0,3 persen menjadi 6,8882 per dolar, mengambil penurunan sejak kemenangan pemilu Trump mengejutkan presiden menjadi 1,3 persen. Yuan diperdagangkan di Shanghai, di mana bisa bergerak terbatas pada 2 persen di kedua sisi suku bunga referensi bank sentral harian. Trump telah mengancam untuk merek Tiongkok sebagai manipulator mata uang dan mengenakan 45 tarif persen ekspor negara Asia ini.

Donald Trump menyatakan kepada pemerintah Tiongkok melalui media sosial pada hari Minggu, menolak kritik dari keputusannya untuk mrespon telepon dari presiden Taiwan yang risiko memicu reaksi dari Beijing.

Presiden AS terpilih ini mengatakan melalui Twitter bahwa ia tidak akan memberitahu kepada Tiongkok apa yang harus atau tidak harus dibicarakan, dan menegaskan beberapa keluhan tentang Tiongkok digunakan dalam kampanye presiden menang nya. Yuan bereaksi dengan penurunan untuk pertama kalinya dalam tiga hari.

“Apakah Tiongkok meminta kita jika itu OK untuk mendevaluasi mata uang mereka (sehingga sulit bagi perusahaan kami untuk bersaing), pajak tinggi produk kami pergi ke negara mereka atau untuk membangun kompleks militer besar-besaran di tengah Laut Cina Selatan? Saya tidak berpikir begitu! “demikian tweet Trump.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan kekuatiran pelemahan Yuan dan hubungan ekonomi dengan AS. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3109-3020 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3411.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*