Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (30/03), Indeks Shanghai bergerak negatif, saat ini terpantau turun -27,61 poin atau -0,85 persen menjadi 3213.70. Pelemahan indeks Shanghai tertekan kinerja buruk saham keuangan dan logam.
Dua dari lima besar pemberi pinjaman Bank of Communications dan Agricultural Bank of China, mencatat pertumbuhan laba tahunan datar, di tengah tekanan operasi yang lebih tinggi dan menyempitnya margin bunga negara itu.
Para analis mengatakan perolehan laba datar dari dua bank menegaskan bahwa bank-bank komersial negara itu mengalami tren perlambatan pertumbuhan laba bersih. Mereka telah berjuang mempersempit margin bunga bersih, yang dihasilkan dari serangkaian pemotongan suku bunga acuan oleh bank sentral pada tahun 2014 dan 2015.
Lihat : Laba Bank-bank Besar Tiongkok Diperkirakan Merosot
Demikian juga upaya pengetatan likuiditas keuangan pemerintah Tiongkok, terus menekan saham-saham keuangan.
Pada hari Selasa, bank sentral Tiongkok, untuk tiga hari kerja berturut-turut, melewatkan operasi pasar terbuka dari repo terbalik, proses di mana membeli surat berharga dari bank dengan kesepakatan untuk menjualnya kembali di masa depan.
Pada intinya, berhenti berarti bahwa tidak ada suntikan dana jangka pendek ke dalam sistem perbankan, yang menyebabkan penarikan kas bersih, seperti sebelumnya jatuh tempo repo terbalik Selasa menguras 70 miliar yuan ($ 10,2 miliar) dari pasar.
Lihat : Investor Tiongkok Tertekan Kebijakan Pengetatan Likuiditas
Pagi ini terpantau saham-saham perbankan merosot. Saham Bank of China merosot -0,54 persen, saham Ping An Insurance merosot -0,48 persen, saham china CITIC Bank melemah -0,15 persen, saham Hua Xia Bank turun -0,09 persen.
Demikian juga saham-saham logam merosot. Saham Inner Mongolia BaoTou Steel anjlok -1,94 persen, saham Jiangxi Copper anjlok -2,97 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi lemah dengan kekuatiran pengetatan likuiditas keuangan dan buruknya kinerja saham perbankan. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3122-3032, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3306-3402.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind