Indeks Shanghai 3 Februari Dibuka Lemah Tertekan Perlambatan Pertumbuhan Manufaktur

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (03/02), Indeks Shanghai dibuka datar, saat ini terpantau turun -6,36 poin atau -0,20 persen menjadi 3152.81. Pelemahan indeks Shanghai setelah bursa Shanghai libur sepekan merayakan Tahun Baru Imlek, tertekan data pertumbuhan manufaktur yang melambat.

Aktivitas manufaktur Tiongkok diperluas untuk 7 bulan berturut pada bulan Januari, memberikan Beijing ruang lebih banyak untuk mengatasi ketidakseimbangan kronis dalam perekonomian, meskipun tingkat pertumbuhan melambat dari Desember, sebuah survei swasta menunjukkan pada hari Jumat (03/02).

The Caixin / Markit Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) turun menjadi 51,0 secara musiman disesuaikan, dari 51,9 pada bulan Desember dan dibawah perkiraan analis pada 51,8.

Lihat : Pertumbuhan Manufaktur Kecil Menengah Tiongkok Melambat di Awal Tahun

PMI resmi Tiongkok yang dirilis pada 1 Februari juga menunjukkan sektor manufaktur diperluas untuk bulan keenam berturut-turut pada bulan Januari, meskipun juga pada kecepatan yang sedikit lebih lambat dari Desember.

PMI manufaktur datang di 51,3 pada bulan Januari, sedikit turun dari 51,4 pada bulan Desember, tapi masih lebih baik daripada perkiraan jajak pendapat Reuters dari 51,2.

Lihat : Pertumbuhan Manufaktur Awal Tahun Tiongkok Melambat, Pertumbuhan Jasa Meningkat

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi lemah dengan perlambatan pertumbuhan manufaktur. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3258-3375, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 3049-2939.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*