Indeks Shanghai 27 Februari Tertekan Kebijakan IPO; Saham Keuangan Merosot

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (27/02), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -8,72 poin atau -0,27 persen menjadi 3244.71. Pelemahan bursa Shanghai terpicu kekuatiran melimpahnya persediaan saham dengan kebijakan regulator sekuritas Tiongkok untuk membuka kesempatan pelaksanaan IPO.

Tiongkok akan memungkinkan lebih banyak perusahaan untuk terdaftar di pasar saham untuk meningkatkan dukungan untuk ekonomi, demikian regulator sekuritas negara itu mengatakan, mengabaikan kekhawatiran bahwa lebih banyak pasokan saham dapat menekan pasar.

Pemulihan pasar modal dari kekalahan 2015 telah kuat dari yang diperkirakan dan sekarang siap untuk persediaan lebih besar dari penawaran umum perdana, Ketua China Securities Regulatory Commission Liu Shiyu mengatakan hari Minggu di Beijing. Persetujuan regulator untuk lebih banyak dari IPO tahun lalu telah disambut oleh pasar, katanya, menambahkan bahwa efek dari praktek sebelumnya memperlambat atau menghentikan penjualan saham di tengah penurunan pasar telah terbukti tidak baik.

Lihat : Tiongkok Membuka Kesempatan Lebih Banyak IPO di Pasar Saham

Pada awal perdagangan saham-saham keuangan melemah. Saham ICBC turun -0,21 persen, saham Ping An Insurance turun-0,16 persen, saham China Life Insurance turun -1,03 persen, saham Bank of Communication turun -0,32 persen, saham China CITIC Bank turun -1,27 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi lemah tertekan kekuatiran pembukaan IPO Tiongkok. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3161-3066, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3337-3419.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*